Legislator Kotim berharap pemerintah membuktikan keseriusan membantu UMKM

Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Dadang H Syamsu mempertanyakan bukti keseriusan pemerintah kabupaten setempat dalam membantu pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Saya mengapresiasi keinginan pemerintah daerah mengembangkan sektor UMKM, tinggal bagaimana realisasinya agar jangan sampai hanya dalam tulisan, tapi tidak dilaksanakan. Kami ingin melihat bentuk konkretnya seperti apa," kata Dadang di Sampit, Selasa.

Saat ini sektor UMKM di Kotawaringin Timur sedang menggeliat. Pelaku UMKM makin bersemangat mengembangkan usaha, sayangnya fenomena itu dinilai belum dibarengi bukti nyata upaya pemerintah daerah membantu pelaku usaha.

Saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kotawaringin Timur di Kecamatan Baamang, Dadang bertanya langsung kepada sejumlah pelaku UMKM yang sedang menggelar dagangan di luar ruangan, terkait bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Saat itu pelaku UMKM tersebut kompak menjawab bahwa belum ada bantuan yang diberikan kepada mereka.

Menurut Dadang, pelaku UMKM sangat membutuhkan bantuan, khususnya dalam hal permodalan, peningkatan sumber daya manusia serta pemasaran produk. Pemerintah kabupaten diharapkan melakukan intervensi karena banyak program yang bisa diarahkan untuk membantu pelaku UMKM.

Langkah nyata yang bisa dilakukan pemerintah daerah membantu sektor UMKM adalah mengoptimalkan penggunaan produk hasil UMKM lokal seperti kuliner, mebeler rotan dan lainnya, sehingga membawa manfaat besar bagi pelaku UMKM.

"Bupati bisa membuat instruksi kepada seluruh organisasi perangkat daerah untuk menggunakan mebeler yang terbuat dari rotan hasil buatan perajin rotan lokal, serta produk lainnya, termasuk kuliner. Itu dulu lakukan sebagai bukti konkret membantu pelaku UMKM," kata Dadang yang juga Ketua Asosiasi Petani dan Pengusaha Rotan Kotawaringin Timur.

Pengembangan UMKM akan membawa dampak besar yang luas karena sektor ini berkaitan langsung dengan masyarakat menengah ke bawah. Jika UMKM makin maju maka kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat.

Pengembangan UMKM menjadi salah satu perhatian serius pemerintah daerah. Sektor ini menyangkut banyak masyarakat sehingga keberhasilannya sangat diharapkan dan berdampak langsung terhadap upaya pemerintah terus mengurangi angka kemiskinan.

Sementara itu, Dadang yang juga Ketua Badan Legislasi DPRD Kotawaringin Timur menambahkan, atas dasar kurangnya perhatian pemerintah daerah, DPRD menginisiasi membuat peraturan daerah tentang Budaya Daerah. Dalam peraturan daerah yang sedang dibahas itu juga bisa menjadi "alat paksa" pemerintah untuk menggunakan produk lokal seperti makanan dan lainnya.