Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sutik mendorong pemerintah kabupaten setempat untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, terutama di wilayah pelosok.
"Kami ingin peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan di wilayah pelosok menjadi skala prioritas agar masyarakat di daerah tersebut tidak lagi bersusah payah ke ibu kota kabupaten untuk mendapatakan pelayanan kesehatan," katanya di Sampit, Rabu.
Peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak dan harus segera dipenuhi.
Sutik mengaku sangat mendukung rencana pemerintah kabupaten setempat yang akan membangun dua rumah sakit pratama baru di dua wialayah kecamatan.
"Dari segi anggaran kita mampu untuk membangun rumah sakit pratama tersebut, jadi jangan ditunda lagi dan harus segera direalisasikan karena masyarakat sangat menunggu rumah sakit tersebut," tambahnya.
Dikatakannya, dua rumah sakit pratama yang akan dibangun pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut masing-masing di Kecamatan Telawang dan Cempaga Hulu.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi membenarkan rencana pembangunan dua rumah sakit pratama baru tersebut, dan pemerintah kabupaten telah menyiapkan anggarannya.
"Pembangunan dua rumah sakit pratama tersebut akan dimulai pada 2019, melalui program tahun jamak atau dilakukan secara bertahap karena menyesuaikan kondisi kuangan daerah," terangnya.
Dirinya menerangkan, saat ini di Kotawaringin Timur telah ada tiga rumah sakit, yakni yang terbesar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, rumah sakit Parenggean, dan rumah sakit Samuda. Pelayanan ketiga rumah sakit itu sudah berjalan.
"Untuk RSUD dr Murjani Sampit pemerintah kabupaten terus mengembangkan pembangunan fasilitasnya, hal itu dilakukan karena rumah sakit dr Murjani Sampit merupakan pusat pelayanan kesehatan, dan sebagai rumah sakit rujukan dari beberapa kabupaten yang ada di Kalteng," jelasnya.
Supian Hadi mengatakan, jika dua rumah sakit di dua kecamatan Telawang dan Cempaga Hulu tersebut terbangun, maka di Kotawaringin Timur nantinya akan ada sebanyak lima rumah sakit," ucapnya.
Peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan dilakukan guna memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat di kecamatan tersebut dan sekitarnya.
Pembangunan dua rumah sakit pratama baru merupakan program pemerataan kesehatan agar masyarakat di daerah itu tidak lagi harus ke ibu kabupaten untuk berobat.
"Pemerintah membangun rumah sakit di beberapa kecamatan untuk mempermudah dan memberikan layanan kesehatan yang cepat agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Dengan adanya rumah sakit di empat kecamatan baik itu di wilayah selatan, utara dan timur, Kabupaten Kotawaringin Timur akan sangat membantu RSUD Dr Murjani dalam pelayanan. Karena selama ini RS di Sampit sering penuh, akibat banyaknya pasien yang berobat.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib