Belum seminggu raih Adipura, kebersihan Sampit mulai menurun

id Belum seminggu raih Adipura,Bupati,Kotim,Kotawaringin Timur,Supian Hadi

Belum seminggu raih Adipura, kebersihan Sampit mulai menurun

Bupati H Supian Hadi bersama Sekretaris Daerah Halikinnor dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sanggul Lumban Gaol saat penyambutan piala Adipura di Sampit, Rabu (16/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Baru dianugerahi piala Adipura untuk kategori kota kecil terbersih pada Senin (14/1) lalu, kini kebersihan Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mulai menurun sehingga menjadi sorotan masyarakat.

"Saya pagi-pagi berkeliling mengecek, sekarang kebersihan mulai berkurang. Banyak pasir dan daun, ada pula tumpukan sampah. Saya minta ini menjadi perhatian serius," kata Bupati H Supian Hadi saat memimpin rapat kerja di Sampit, Jumat.

Saat penyambutan piala Adipura pada Rabu (16/1) lalu, Supian larut dalam kegembiraan bersama ratusan petugas kebersihan. Sebagai apresiasi, pemerintah daerah bahkan memberikan bonus Rp100 juta untuk petugas kebersihan yang berasal dari berbagai bidang.

Kini Supian tampak kecewa setelah melihat kebersihan Sampit menurun. Dia memerintahkan semua intansi terkait untuk memperhatikan secara serius masalah ini dan menjaga agar Sampit selalu bersih dan nyaman.

Dia meminta pasir yang kini kembali banyak terlihat di jalan-jalan dalam kota untuk dibersihkan. Daun yang berserakan juga harus disapu secara rutin karena kebersihan jalan sangat terlihat ketika siapapun yang datang berkunjung ke kota ini.

Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang diminta meningkatkan koodirnasi dan sinergitas dalam menjaga kebersihan kota.

Pemerintah daerah juga akan terus melakukan upaya-upaya mendorong terciptanya kota yang bersih, sehat dan nyaman melalui regulasi yang dibuat. Harapannya, regulasi itu akan menjadi dasar bagi semua pihak untuk bersikap dan bertindak.

"Cukup lah sehari euforia atas keberhasilan meraih Adipura, sekarang kita harus bekerja lagi untuk menjaga kebersihan Kota Sampit. Dibutuhkan komitmen tinggi karena mempertahankan prestasi jauh lebih berat dibanding saat meraihnya," kata Supian.

Adipura memang bukan tujuan akhir pemerintah daerah gencar meningkatkan kebersihan. Adipura hanya apresiasi dari pemerintah pusat atas kerja keras dan capaian pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Supian meminta masyarakat meningkatkan kepedulian membantu menjaga kebersihan, minimal di lingkungan tempat tinggal masing-masih. Kebersihan berkorelasi terhadap terciptanya lingkungan dan masyarakat yang sehat.

Kebersihan juga sangat penting untuk mendukung tekad pemerintah menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Wisatawan akan enggan datang jika melihat Kota Sampit tidak bersih karena tidak akan memberikan suasana yang nyaman bagi wisatawan.