Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, menargetkan jembatan Muara Teweh - Jingah di Kecamatan Teweh Baru yang melintasi Sungai Barito senilai Rp93 miliar lebih akan berfungsi pada akhir 2019.
"Pembangunan jembatan Muara Teweh-Jingah itu tahun ini dalam tahap penyelesaian dan diharapkan sudah bisa dimanfaatkan awal tahun depan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Barito Utara Fery Kusmiadi melalui Kabid Bina Marga Zainudin di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut Zainudin, pembangunan jembatan ini sempat tidak berjalan secara maksimal akibat cuaca bahkan dua kali banjir di Kota Muara Teweh sehingga terjadi kendala dalam pelaksanaan di lapangan.
Pembangunan jembatan konstruksi rangka baja lengkung dan beton sepanjang sekitar 332 meter, lebar 5 meter serta bentang tengah jembatan 220 meter ini dikerjakan selama empat tahap yakni tahap pertama dianggarkan melalui proyek tahun jamak (multiyears) 2015 -2017 sebesar Rp31 miliar lebih, kemudian tahap kedua pada 2017 melalui APBD kabupaten dikucurkan Rp13 miliar dan dana hibah dari Pemprov Kalteng Rp29 miliar.
"Untuk menyelesaikan pembangunan jembatan, tahun ini merupakan kegiatan tahap keempat dialokasikan dana melalui APBD kabupaten sebesar Rp13 miliar lebih dengan pekerjaan pemasangan lanjutan rangka jembatan dan cor lantai," katanya.
Zainudin mengatakan, saat ini baru selesai dipasang rangka jembatan dengan berat 240 ton yang merupakan kegiatan tahun anggaran 2018 dengan dana Rp7,5 miliar yang merupakan tahap ketiga, kegiatan ini mengalami kendala sehingga diperpanjang sampai Pebruari 2019.
"Sampai pertengah bulan ini pekerjaan sudah mencapai 95 persen, pemasangan rangka baja ini akan dilanjutkan kembali sambil menunggu lelang proyek tersebut diharapkan dilakukan dalam waktu dekat," kata Zainudin.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan jembatan ini untuk meningkatkan serta memperlancar akses dan mobilitas penduduk antara dua wilayah yang selama ini dipisahkan oleh Sungai Barito.
"Dengan adanya jembatan ini nantinya tentunya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjadikan ekonomi Kabupaten Barito Utara dapat terintegrasi sebagai satu kesatuan yang utuh," katanya.
Jembatan ini juga akan terkoneksi dengan kawasan "Islamic Center" atau pusat kegiatan Islam Haji Muhammad Sidik di Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru yang peresmiannya dijadwalkan pada Mei 2019.
Berita Terkait
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
Arus penumpang Lebaran 2024 di Bandara Muhammad Sidik meningkat
Selasa, 23 April 2024 17:22 Wib
Pj Bupati Barito Utara sidak ke sejumlah dinas pelayanan publik
Selasa, 16 April 2024 20:02 Wib
Susi Air terbang perdana ke Muara Teweh dari Palangka Raya
Kamis, 11 April 2024 13:17 Wib
Arus mudik pesawat Muara Teweh - Banjarmasin mulai ramai
Minggu, 7 April 2024 21:02 Wib
Susi Air kembali layani penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya
Rabu, 3 April 2024 16:12 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 15:44 Wib