Perjuangan Alex Oxlade-Chamberlain membuat hidup lebih bermakna

id Alex Oxlade-Chamberlain,pemain liverpool,perjuangan,hidup bermakna

Perjuangan Alex Oxlade-Chamberlain membuat hidup lebih bermakna

Gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain merayakan gol ke gawang Man City pada Liga Inggris pekan ke-23 di Anfield, Minggu (14/1/18). (https://twitter.com/LFC)

London (Antaranews Kalteng) - Bagaimana cara mengisi ziarah hidup dengan lebih bermakna? Simpel saja, berjuang dan bekerja lebih bersungguh-sungguh meski menghadapi sejumlah kendala, sebagaimana diharapkan Juergen Klopp kepada Alex Oxlade-Chamberlain saat membela Liverpool.

Gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain benar-benar ingin kehadiran dan perannya berarti bagi Liverpool. Kesan ini mengemuka ketika sejumlah fans menyaksikan dari tayangan video di media sosial Alex Oxlade-Chamberlain sedang menjalani sesi latihan di Dubai.

Ia sedang melakoni sesi latihan di luar ruangan bersama dengan rekan-rekannya yakni Dejan Lovren dan Ben Woodburn.

Alex Oxlade-Chamberlain sebelumnya menderita cedera lutut ketika melawan Roma pada April tahun lalu. Kubu Anfield terus menyiapkan pemain itu agar pulih kemudian mampu tampil di ajang Liga Inggris dan Liga Champions, sebagaimana dikutip dari laman Liverpool Echo.

Juergen Klopp terus memotivasi Alex Oxlade-Chamberlain agar kembali pulih dari cedera.

Lini gelandang Liverpool terkesan belum efektif benar, sejak Philippe Coutinho meninggalkan kubu The Reds pada Januari lalu. Di sini, peran Alex Oxlade-Chamberlain diperlukan agar lini tengah makin kreatif.

Secara bertahap namun pasti, Alex Oxlade-Chamberlain menunjukkan performa yang bermakna bagi efektivitas lini tengah Liverpool. Ia disebut-sebut banyak menghadirkan dimensi baru bagi irama permainan Liverpool.

Klopp menyadari bahwa tim asuhannya belum menunjukkan penampilan optimal utamanya lini tengah yang diharapkan makin dinamis dari hari ke hari.

Sulit diingkari, bahwa Liverpool ekstra berjuang menghadapi laga di kancah Eropa, sejak Alex Oxlade-Chamberlain menderita cedera.

Klopp kerapkali menurunkan Jordan Henderson, James Milner, Gini Wijnaldum dan Fabinho di lini gelandang, hanya saja terlihat belum efektif benar.

Alex Oxlade-Chamberlain digadang-gadang mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Penampilannya demikian konsisten dari satu laga ke laga lain.