KPU rakor bersama pemkab bahas Pemilu 2019

id kpu rakor pemilu 2019,kpu barito utara,pemkab barito utara,wakil bupati barut,pemilu 2019

KPU rakor bersama pemkab bahas Pemilu 2019

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pemilu 2019 di Ball Room Armani Hotel Muara Teweh, Selasa. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Komisi Pemilihan Umum bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, menggelar rapat koordinasi untuk membahas pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 daerah ini.

Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Set Enus Y Mebas, unsur FKPD serta aparatur pemerintah daerah lainnya, Ketua dan anggota KPU, Ketua Bawaslu, Camat se-Barito Utara (Barut) di Muara Teweh, Selasa.
    
Bupati Barito Utara  Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya disampaikan Wabup Sugianto Panala Putra mengatakan bahwa sistem pemilu 2019 yang akan dilaksanakan ini adalah satu hal yang sangat berbeda dibandingkan dengan sistem atau pelaksanaan pemilu-pemilu yang telah lalu.
    
"Sistem pemilu yang kita laksanakan tahun ini adalah dengan sistem pemilu serentak, yaitu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden dan untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam NKRI dan UUD 1945,” katanya.
    
Dikatakannya, kurang lebih 86 hari lagi, tepatnya hari Rabu tanggal 17 April 2019 ditetapkan sebagai Hari "Pencoblosan". 
    
"Itu artinya mengisyaratkan kepada para penyelenggara dan kita semua selaku pemangku kepentingan (stakeholder) untuk melihat sejauhmana kesiapan dalam pelaksanaan pemilu, baik dari segi kelembagaan, dari sisi teknis penyelenggaraan dari kesiapan logistik dari sisi keamanan dan dari tata kelola administrasi dan lainnya," tegas  Wabup membacakan sambutan bupati.
    
Menurutnya, momentum kegiatan rakor ini lah salah satu sarana atau ruang untuk saling mendiskusikan, saling mengevaluasi dan saling mengingatkan satu sama lain dengan yang lainnya terhadap tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.
    
Target secara nasional, katanya, untuk tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada di angkat 78 persen, bahkan diharapkan untuk Barito Utara tingkat partisipasi warga yang menggunakan hak pilih bisa melebihi target nasional.
    
"Untuk mencapai target yang demikian bukanlah hal yang mudah, hal itu semua membutuhkan kerja keras, soliditas, integritas dari semua komponen penyelenggara, struktur dan kultur masyarakat serta wilayah yang cukup luas dengan jumlah penduduk atau pemilih yang tersebar di desa-desa merupakan bagian yang menjadi fokus untuk kita perhatikan," ujarnya.


Ketua KPU Barito Utara  Malik Muliawan mengatakan tujuan dari rakor ini yaitu dilandasi dengan harapan dan semangat serta memberikan pesan moral kepada kita semua untuk saling mencermati, mengevaluasi, mengkoordinasi, mengkomunikasi segala pekerjaan dan persoalan atau hambatan maupun tantangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 di daerah ini.
   
"Para pemangku kepentingan (stakeholder) diharapan dapat dapat lebih terintegrasi, terkordinasi dan lebih bersinergi dalam perannya masing-masing," ucap Malik.