Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar hutan setempat dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi, usaha mikro dan kecil.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha hasil hutan dengan melalui pengelolaan usaha, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar hutan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara Mastur melalui Sekretaris Dinas Sampurna Murni Yati di Muara Teweh, Sabtu.
Hal itu disampaikannya pada rapat koordinasi yang diikuti 100 peserta yang dihadiri Camat Teweh Timur Walter, Kepala Desa Lemo II Hj Elly Sukaisih dan para peserta.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas dan daya saing koperasi, usaha mikro dan kecil.
Rakor ini, kata dia, selaras dengan visi dan misi Kepala Daerah Barito Utara periode 2018-2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan di bidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
"Kegiatan ini merupakan momen penting dalam membangun sinergi antara pemangku kepentingan baik itu pusat, provinsi dan daerah." katanya.
Dia mengatakan melalui kegiatan pemerintah dengan harapan dapat membangun komitmen bersama antara pihak terkait dengan meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan.
Banyaknya peluang usaha yang memanfaatkan hasil hutan, maka dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan masyarakat, dan dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Saya berharap kiranya bapak dan ibu pengajar berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diaplikasikan dengan baik,” imbuhnya.
Kepada peserta dirinya berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya dan berdiskusi dengan pengajar yang ada.
Diharapkan setelah mengikuti rakor ini para peserta memiliki kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta dapat menerapkan, sehingga mampu mengembangkan usaha, menciptakan lapangan pekerjaan atau berwirausaha serta meningkatnya ekonomi, pendapatan keluarga.
"Kita juga berharap melalui kegiatan ini dapat menanggulangi dampak inflasi daerah yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Berita Terkait
DPMD Kapuas gandeng ULM kembangkan BUMDes
Rabu, 24 April 2024 15:45 Wib
Kanwil Kemenag: JCH Kalteng diberangkatkan 15 Mei
Rabu, 24 April 2024 14:57 Wib
PLN Kalselteng catat peningkatan konsumsi listrik selama siaga Lebaran
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
Expo Kapuas 2024 dorong pemulihan ekonomi masyarakat
Selasa, 23 April 2024 6:16 Wib
Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 16:56 Wib
Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Sabtu, 20 April 2024 12:49 Wib
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib
OJK nyatakan sektor jasa keuangan di Kalteng miliki tren pertumbuhan positif
Kamis, 18 April 2024 11:48 Wib