RSUD Muara Teweh mengaku kekurangan dana pelayanan masyarakat

id rsud muara teweh kekurangan dana ,rsud muara teweh,bupati barito utara,sekda barut,bpjs kesehatan

RSUD Muara Teweh mengaku kekurangan dana pelayanan masyarakat

Bupati Barito Utara H Nadalsyah menandatangani dokumen perjanjian dengan BPJS-Kesehatan di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Muara Teweh, (Antaranews Kalteng)- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Drg Dwi Agus Setijowati mengakui pihaknya mengalami masalah kurangnya anggaran dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini.
    
"Ini merupakan salah satu kendala yang dihadapi RSUD dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di daerah ini," kata Dwi Agus pada rapat kerja dengan pimpinan dan tenaga teknis RSUD Muara Teweh yang dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah di Muara Teweh, Selasa.
    
Menurut Dwi Agus, pihaknya mengharapkan kedepannya Pemkab Barito Utara dapat meningkatkan anggaran untuk peningkatan proses  pelayanan bagi masyarakat.
    
"Kami harapkan dana untuk kegiatan pelayanan bagi masyarakat dapat ditingkatkan sehingga pelayanan dapat dilakukan secara optimal," kata Dwi Agus.
    
Bupati Barito Utara H Nadalsyah menanggapi keluhan Direktur RSUD itu mengatakan bahwa kendala-kendala yang dihadapi akan di evaluasi dan akan dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara. 
    
"Harapan kita semua pelayanan selalu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan walaupun terdapat kendala-kendala dalam proses kegiatan," kata Nadalsyah.
    
Bupati Nadalsyah  berharap kepada Direktur RSUD Muara Teweh untuk melaporkan terlebih dahulu apa saja yang menjadi kendala dalam pelayanan kesehatan sehingga bisa dirapatkan lagi untuk mengambil keputusan selanjutnya.
    
Sementara Sekda Pemkab setempat H Jainal Abidin menambahkan pemerintah daerah selalu berupaya meningkatkan pembangunan dan pelayanan dibidang kesehatan, akan tetapi dalam proses pembangunan sistem pelayanan kesehatan pasti melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui, proses pembangunan tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar.
    
"Tetapi jangan dijadikan penurunan semangat dalam pelayanan dan justru harus menjadikan motivasi menjadi lebih baik dan selalu solid dalam memberikan pelayanan," ujar Jainal.
    
Rapat tersebut juga dihadiri kepala perangkat daerah, BPJS-Kesehatan Cabang Muara Teweh, perwakilan perbankan, serta tamu undangan rapat lainnya.