London (Antaranews Kalteng) - Saham-saham Bursa Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Jumat (1/2), dengan Indeks Acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,74 persen atau 51,37 poin, menjadi 7.020,22 poin dan saham Coca Cola meningkat.
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, melonjak 3,68 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Coca-Cola HBC AG-DI dan CRH, yang masing-masing meningkat 3,01 persen dan 2,74 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,44 persen.
Disusul oleh saham GVC, kelompok taruhan olahraga dan permainan multinasional, yang merosot 1,12 persen, serta Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss, turun 1,05 persen.
Berita Terkait
Coca-Cola angkat bicara soal boikot produk berafiliasi dukungan Israel
Selasa, 14 November 2023 18:33 Wib
realme 10 Pro 5G edisi Coca Cola segera rilis di Indonesia
Selasa, 4 April 2023 16:40 Wib
PUMA & Coca-Cola hadirkan kolaborasi unik lewat tracksuit T7 dan Slipstream
Rabu, 16 November 2022 10:36 Wib
Aksi sepeda motor pada 'No Time To Die' habiskan 8.400 galon Coca-Cola
Senin, 19 Oktober 2020 14:15 Wib
Coke Studio Sessions, konser musik 'online' dalam aplikasi BeApp
Kamis, 18 Juni 2020 14:22 Wib
Hore! 4 Perpustakaan Desa Di Barut Dapat Komputer Dari Coca Cola Foundantion
Selasa, 10 Januari 2017 23:31 Wib
Pj Bupati Barsel Terima Penghargaan Perpuseru Dari Coca Cola
Jumat, 4 November 2016 6:44 Wib
Kantor Perpustakaan Barut Dapat Penghargaan Coca Cola
Kamis, 3 November 2016 1:23 Wib