Pemkab Barito Utara mulai bangun Pasar Pendopo

id pasar pendopo muara teweh,pemkab barito utara mulai bangun pasar pedopo,pasar pendopo tahap pertama,dinas perdagangan dan perindustrian

Pemkab Barito Utara mulai bangun Pasar Pendopo

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara H Hajrannor. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalteng, mulai tahun ini mengalokasikan dana untuk pembangunan Pasar Pendopo Muara Teweh yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran. Dana tahap awal sebesar Rp 4 miliar, untuk pekerjaan penguatan tebing Pasar Pendopo.

"Untuk membangun Pasar Pendopo  memerlukan biaya yang cukup besar dalam penyelesaiannya yakni mencapai Rp60 miliar lebih. Tahun ini dana yang bersumber dari APBD Kabupaten untuk kegiatan fisik pembangunan pasar Pendopo Muara Teweh dianggarkan Rp4 miliar," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara H Hajrannor di Muara Teweh, Kamis.
    
Menurut Hajrannor, saat ini untuk proyek pekerjaan penguatan tebing Pasar Pendopo ini dalam tahap pembuatan RAB gambar oleh konsultan. Sebelumnya telah dilakukan study kelayakan mengenai kontur tanah maupun lingkungan kawasan lokasi pembangunan Pasar Pendopo ini.
    
"Jadi dilakukan FS terlebih dulu, baru kegiatan fisiknya. Untuk target penyelesaian proyek penguatan tebing Pasar Pendopo ini pada 2019 ini," katanya didampingi Kabid Pasar,H  Adi Hariadi.
    
Saat ditanyakan apakah dalam pembangunan Pasar Pendopo ini ada mendapat bantuan dana dari pusat dan provinsi. Dijelaskan Hajrannor bahwa pihaknya sudah ada membuat proposal ke pusat, melalui dana tugas pembantuan.
    
Setelah beberapa kali datang ke Kementerian, ternyata dana sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan Pasar Pendopo ini tidak tersedia. Sebab Kementerian Perdagangan juga memiliki target program pembangunan 5 ribu pasar yang ingin di capai. Namun untuk Kabupaten Barito Utara memperoleh anggaran dana sebesar Rp6 miliar, untuk pembangunan pasar lainnya.
    
"Untuk dana dari Dinas Perdagangan Provinsi juga tidak ada, yang ada di provinsi dana Dekon untuk bantuan-bantuan seperti sembako, sementara untuk kegiatan fisik khusunya untuk pembangunan Pasar Pendopo tidak ada," ucapnya.
    
Pasar tradisional terbesar di Barito Utara ini terbakar pada 25 Juli 2018 lalu ini rencananya dibangun dengan dua lantai dan kontruksi menjadi pasar modern sehingga memudahkan masyarakat berbelanja yang mampu menampung sekitar 500-an lebih pedagang.