Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Chief Executive Officer Kalteng Putra Agustiar Sabran membenarkan ada salah seorang pemain bola asal Negara Brazil, turut mengikuti seleksi pemain yang dilakukan pihaknya.
Pemain asal Brazil yang ikut seleksi Kalteng Putra itu bernama Compos dan terakhir bermain di Liga I Negara Bulgaria, kata Agustiar di Palangka Raya, Rabu.
"Kalau untuk lokasi seleksi pemain Kalteng Putra, kami pusatkan di Yogyakarta. Kami memilih lokasi Yogyakarta, agar memudahkan para pemain datang ke lokasi seleksi," beber dia.
Selain pemain asing tersebut sejumlah pemain lokal jebolan liga I juga mengadu nasib di tim berjuluk 'Laskar Isen Mualang' tersebut. Namun status mereka sampai saat ini masih belum kontrak, karena melihat kemampuan dan skil para pemain saat berada di lapangan.
"Dari sekian banyak pemain yang ikut seleksi di tim ini, tentunya kami mancari pemain yang memiliki skil serta bermain tim serta tidak emosional," kata Agustiar.
Abang kandung dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran itu juga mengakui, Kalteng Putra sudah memulangkan beberapa pemain asing yang mengikuti seleksi di tim kebanggan masyarakat provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.
Menurutnya pemain yang dipulangkan tersebut tidaklah memenuhi kriteria yang di cari oleh tim yang dalam waktudekat ini juga akan berlaga di turnamen Piala Presiden pada rencananya dilaksanakan pada awal bulan Maret 2019.
"Kriteria pemain asing yang kami cari bisa beradaptasi dengan iklim cuaca di Kalteng, agar ketika dalam permainan hal tersebut tidak menjadi kendala bagi dirinya," jelasnya.
Sementara itu, tim yang berdomisili di KOta Palangka Raya itu sampai saat ini belum ada mengikat satupun pemain asing. Untuk Yu Hyun Koo pemain asal Korea Selatan tersebut yang sudah resmi di kontrak manajemen Kalteng Putra, ternyata masih berproses menjadi Warga Nagara Indonesia (WNI).
Maka dari itu, untuk jatah kuota pemain asing tim berlambang Burung Enggang Borneo belum terisi.
"Mengenai Yu Hyun Koo masih berproses untuk naturalisasi menjadi WNI, kalau sudah selesai tentunya kuota empat pemain asing akan kami penuhi," demikian Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah.
Berita Terkait
Wagub Kalteng: Kolaborasi optimalkan pengembangan sektor pariwisata
Jumat, 26 April 2024 17:53 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib