Chicago (Antaranews Kalteng) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik moderat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dalam sebuah sesi yang berfluktuasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 1,10 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi menetap di 1.315,10 dolar AS per ounce.
Para investor mengamati dengan cermat tentang perjanjian tentatif yang dicapai oleh Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS dalam upaya untuk mencegah penutupan pemerintah lagi, ingin melihat apakah Presiden Donald Trump akhirnya akan menandatangani kesepakatan atau tidak.
Permintaan terhadap aset-aset "safe-haven" mendukung emas. Namun, karena dolar AS berubah menjadi lebih kuat dan ekuitas naik, emas berjangka memangkas kenaikan awal sebelum jatuh ke wilayah negatif dalam perdagangan elektronik berikutnya (setelah perdagangan reguler).
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, berbalik naik atau "rebound" di atas 97 sekitar tengah hari, sementara indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq mempertahankan kenaikan mereka.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 3,8 sen AS atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada 15,622 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 2,20 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi menetap di 791,80 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Verstappen tercepat pada sesi sprint race GP Miami
Minggu, 5 Mei 2024 7:18 Wib
Marquez bersaudara rajai sesi latihan FP1 MotoGP Spanyol
Sabtu, 27 April 2024 9:31 Wib
Pembalap Estonia gagal rebut gelar juara dunia jatuh di sesi Moto 3
Minggu, 26 November 2023 19:19 Wib
Marquez maksimalkan sesi latihan di Qatar
Kamis, 16 November 2023 6:16 Wib
MotoGP umumkan jadwal sesi pramusim 2024
Rabu, 1 November 2023 15:56 Wib
Bezzecchi kesulitan lakoni sesi kualifikasi MotoGP Australia
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:33 Wib
Dolar hentikan penurunan di awal sesi Asia
Senin, 17 Juli 2023 8:10 Wib
Alex Marquez tercepat di sesi FP1 MotoGP Italia
Jumat, 9 Juni 2023 18:45 Wib