Pasar Beringin diharapkan jadi penopang ekonomi masyarakat Bartim

id Pasar Beringin Barito Timur,anggota DPRD Bartim Ariantho S Muler,Pasar Beringin diharapkan jadi penopang ekonomi masyarakat Bartim

Pasar Beringin diharapkan jadi penopang ekonomi masyarakat Bartim

Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler. (Foto Antara Kalteng / Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ariantho S Muler mengatakan, adanya bangunan baru Pasar Beringin di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, bisa menjadi penopang perekonomian masyarakat di kabupaten setempat.

"Pasar memiliki peranan penting, terutama dalam hal ekonomi. Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli sehingga terjadi transaksi jual beli. Untuk itu, manfaatkan bangunan Pasar Beringin itu nantinya sebagai penopang ekonomi masyarakat," ucap Ariantho kepada Antara Kalteng, Kamis.

Menurut politisi PKPI itu, bangunan baru Pasar Beringin bisa dimanfaatkan secara maksimal. Tidak hanya sebagai penopang ekonomi masyarakat, tapi juga sebagai salah satu pendapatan asli daerah.

Seperti retribusi parkir, retribusi kebersihan dan sewa kios atau lapak jualan. Peluang pendapatan daerah tersebut perlu dimanfaatkan secara maksimal.

Pembangunan baru Pasar Beringin yang bersumber dari dana pemerintah itu, diharapkan mampu menjadi roada perekonomian masyarakat maupun para pedagang di daerah itu.

Selain itu, diperlukan keseriusan dalam pengelolaan Pasar Beringin. Terutama dalam hal kebersihan lingkungan dan keamanannya.

Untuk kebersihan, diharapkan ada pengelolaan secara maksimal agar tidak ada penumpukan sampah. Pedagang pun diharapkan tidak membuang sembarangan, sesuai waktu dan tempat yang telah disediakan.

"Berkaitan keamanan diharapkan sekali ada kordinasi antara pengelola pasar dengan pedagang serta pihak aparat kepolisian setempat, agar tercipta keamanan," katanya lagi.

DPRD Barito Timur sangat mengharapkan instansi yang membidangi masalah sampah bisa menambah sarana dan prasarana pendukung dalam pengelolaan sampah, baik penambahan tenaga kebersihan di tempat pembuangan sementara (TPS) hingga kebersihan sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Dengan lingkungan yang bersih, maka akan tercipta lokasi pasar yang nyaman untuk pedagang dan pembeli nantinya," demikian Ariantho.