Masih ada warga usil yang suka merusak fasilitas taman

id Dinas Perkim,Pemkot Palangka Raya,Palangka Raya,Kota Palangka Raya,Taman Kota

Masih ada warga usil yang suka merusak fasilitas taman

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya Imbang Triatmaji (Foto Antara Kalteng / Adi Wibowo)

Kami mendeteksi saat ini ada 12 titik lampu taman yang pecah, kuat dugaan sengaja ada yang merusak...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan ada belasan titik lampu taman yang rusak. Hal itu diduga kuat karena sengaja dirusak oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab, sebab kondisi lampu taman pecah.

"Kami mendeteksi saat ini ada 12 titik lampu taman yang pecah, kuat dugaan sengaja ada yang merusak namun bisa juga terjadi karena faktor cuaca ekstrem seperti sekarang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkim Kota Palangka Raya Imbang Triatmaji, di Palangka Raya, Minggu.

Menyikapi hal tersebut, pada tahun 2019 pihaknya telah menganggarkan sekira Rp150 juta untuk pemeliharaan kelistrikan belasan taman yang ada di kota setempat. Anggaran tersebut dipergunakan untuk pemeliharaan sekaligus pembelian material listrik sejumlah taman yang ada di Kota Palangka Raya.

Baca juga: Diskominfo targetkan pasang 20 wifi gratis di Palangka Raya

Ia mengungkapkan, lampu penerangan yang paling banyak pecah adalah taman di Jalan Garuda, selain itu pada Taman Pasuk Kameluh juga ada yang rusak. Namun yang diduga kuat sengaja dipecah adalah lampu penerangan taman Jalan Garuda.

Imbang mengatakan, untuk menjaga keindagan taman, pihaknya melakukan gerak cepat dengan telah melakukan perbaikan penerangan taman yanag pecah. Bahkan, agar hal tersebut tidak terulang lagi, pihaknya terus memperbanyak petugas penjaga taman dan memerintahkan agar melakukan patroli di taman-taman kawasan milik Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Meski saat ini jumlah personel penjaga taman masih seadanya saya tetap meminta mereka melakukan patroli khususnya di malam hari, hal itu dilakukan dengan tujuan mencegah terjadinya aksi usil orang-orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Imbang menambahkan, saat ini baru ada 14 personel penjaga taman. Hal itu tentunya tidak ideal untuk menjaga belasan taman yang ada di ibu kota Provinsi Kalteng.

"14 penjaga taman itu empat diantaranya perempuan sisanya laki-laki tiap hari bergantian dengan tiga waktu giliran jaga dan tidak bisa memonitor semua taman karena mereka ada jam-jamnya saja berpatroli," jelas Imbang.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan penambahan petugas penjaga taman. Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjaga keindahan dan aset dari taman-taman tersebut, karena semua itu adalah milik warga Palangka Raya dan dibangun demi mempercantik wajah perkotaan sehingga dapat menjadi kebanggaan semua orang.

Baca juga: Pemerintah prioritaskan pembangunan taman kota