Masyarakat Gumas diminta manfaatkan internet secara produktif

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, Untung Jaya Bangas mengajak masyarakat di wilayah setempat memanfaatkan internet secara produktif.

"Akan lebih baik jika masyarakat memanfaatkan internet untuk hal yang produktif, yakni membantu meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya di Gumas, Senin.

Untung mencontohkan, sebagian masyarakat di Gumas sudah memanfaatkan internet untuk berjualan secara online, yakni memasarkan barang dagangan di media sosial. Hal itu tentunya sangat baik, karena media sosial dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi rupiah.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, selama ini umumnya masyarakat masih menggunakan internet untuk menambah ilmu pengetahuan, mempererat tali silaturahmi dan hiburan.

"Banyak hal yang masih bisa didapat dari internet. Untuk itu sebaiknya masyarakat memanfaatkannya secara maksimal, khususnya dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga," paparnya.

Untung yakin nantinya masyarakat, khususnya generasi muda, memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber penghasilan. Untuk itu, generasi muda dituntut kreatif dan inovatif, sehingga internet dapat dimanfaatkan secara cerdas.

Pemerintah kabupaten melalui organisasi perangkat daerah yang membidangi, diminta memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya generasi muda, terkait penggunaan internet secara positif, cerdas dan kreatif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP) Gumas, Dihel mengatakan tahun 2019, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur jaringan internet untuk sejumlah kantor kecamatan dan puskesmas.

"Sedangkan pembangunan infrastruktur jaringan internet untuk desa kami sarankan menggunakan dana desa. Saat ini internet sudah menjangkau sejumlah desa di Gumas," terangnya.

Sebelumnya, DKISP sudah melakukan sosialisasi masyarakat cerdas teknologi informasi dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di Kecamatan Kurun dan Tewah. Rencananya, sosialisasi akan kembali dilakukan pada tahun 2020 mendatang.

“Nanti jika semua infrastruktur jaringan internet sudah siap, kami akan kembali melakukan sosialisasi masyarakat cerdas teknologi informasi dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat. Jadi infrastruktur yang harus disiapkan dulu,” demikian Dihel.