Jamkrida Kalteng ikuti seleksi Top BUMD Nasional

Kalimantan Tengah (ANTARA) - PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah, sedang bersiap untuk mengikuti seleksi Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award tahun 2019 di Jakarta.

"Informasinya seleksi akan dimulai Maret 2019 ini, untuk itu kami menyiapkan sejumlah materi baik tulisan maupun bahan yang berguna saat sesi wawancara," kata Direktur Utama Jamkrida Kalteng, Suhartono di Palangka Raya, Jumat.

Top BUMD Award diikuti semua perusahaan daerah dari berbagai penjuru tanah air dengan berbagai macam bidang. Ajang ini digelar untuk mendorong semangat berkompetisi dalam meningkatkan kinerja BUMD.

Suhartono menjelaskan, pada ajang bergengsi itu, pihaknya akan memaparkan tentang capaian kerja Jamkrida Kalteng selama ini, kemudian pertumbuhan perusahaan hingga dampak positif yang berhasil direalisasikan terhadap pembangunan dan masyarakat.

"Banyak aspek yang menjadi penilaian pada Top BUMD, untuk itu kami berupaya mempersiapkan semuanya secara maksimal agar bisa memberikan yang terbaik sebagai wakil dari Kalteng," jelasnya.

Pada tahun 2017 lalu, Jamkrida Kalteng berhasil meraih sejumlah penghargaan di ajang yang sama, yaitu Top BUMD 2017 BusinessNews Indonesia untuk dua kategori, meliputi Top Asuransi dan Jamkrida 2017.

Pihaknya berharap bisa mengulangi capaian itu, bahkan meningkatkannya. Penghargaan yang didapat pada Top BUMD Award, diyakini bisa meningkatkan kepercayaan berbagai pihak termasuk masyarakat terhadap sebuah perusahaan daerah.

"Tim penilai pada ajang ini merupakan orang-orang ahli dan memiliki kompetensi mumpuni pada bidangnya. Untuk itu penghargaan yang diterima nantinya, merupakan pengakuan terhadap sebuah capaian kerja maupun kualitas yang dimiliki sebuah perusahaan," ungkap Suhartono.

Sementara itu pada tahun 2019 ini, sejumlah langkah strategis akan pihaknya lakukan, meliputi peningkatan kualitas pelayanan hingga kecepatan pada setiap proses transaksi, hubungan baik bersama mitra serta pelanggan.

"Perusahaan penjamin ini hampir sama seperti asuransi, untuk itu yang kami jaga adalah kepercayaan nasabah, bukan hanya di awal transaksi namun pada saat terjadinya klaim," tegasnya.