Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengerahkan kepala desa untuk pendataan warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Eletronik.
Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi di Sampit, Kamis mengatakan, dengan dilibatkannya pihak pemerintahan desa diharapkan penanganan masalah KTP-Eletronik di daerah tersebut bisa segera diatasi.
"Warga Kabupaten Kotawaringin Timur masih sangat banyak yang belum memiliki identitas diri, yakni KTP Eletronik. Dan sebagian warga tersebut ada diwilayah pedesaan," tambahnya.
Dikatakannya, keguanaan KTP Elekronik sangat banyak, terutama dalam penyaluran berbagai bantuan juga mengacu pada KTP Elektronik.
"Saya ingin seluruh masyarakat di Kotawaringin Timur nantinya memiliki KTP Eletronik, hal ini juga untuk mempermudah pemerintah menyalurkan bantuan," jelasnya.
Dikerahkannya seluruh kepala desa di Kotim untuk mendata warga yang belum memiliki KTP Elektronik juga sebagai upaya untuk membantu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dalam perekaman KTP Elektronik.
"KTP Eletronik sangat banyak manfaatnya dan begitu penting. Salah satunya untuk berpartisipasi dalam Pemilu 17 April 2019 nanti," paparnya.
Selain itu, manfaat lain yang sangat berguna yakni menerima bantuan. Terutama mendaftar sebagai penerima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Karena untuk masuk dalam keikutsertaan tersebut harus memiliki KTP Eletronik.
"Kami sudah menggratiskan BPJS bagi masyarakat kurang mampu, dan persyaratan untuk masuk dalam jaminan sosial tersebut harus memiliki KTP Eletronik," jelas Supian Hadi.
Supian Hadi menegaskan, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tidak akan memberikan jaminan kesehatan terhadap mereka yang tidak memiliki KTP Elektronik.
"Jika ingin mendapat layanan kesehatan gratis dari pemerintah daerah maka harus memiliki KTP Elektronik," demikian Supian Hadi.
Berita Terkait
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib
Angka stunting naik, Bupati Kotim instruksikan evaluasi menyeluruh
Senin, 6 Mei 2024 20:51 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib