DPRD Kalteng ajari mahasiswa UMP ilmu komunikasi dan politik

id DPRD Kalimantan tengah,dprd kalteng,kalteng,komisi b dprd kalteng,Mariyani

DPRD Kalteng ajari mahasiswa UMP ilmu komunikasi dan politik

Anggota Komisi B DPRD Kalteng foto bersama dengan selasan pelajar Fisipol UMP usai melakukan pertemuan di ruang komisi B DPRD Kalteng, Senin (15/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Belasan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya mendatangi anggota Komisi B DPRD Kalimantan Tengah, untuk belajar langsung bagaimana ilmu komunikasi, sosial maupun politik.

Kedatangan mahasiswa semester baru Fisipol UMP itu pun disambut langsung Anggota Komisi B DPRD Kalteng yakni Syahrudin Durasid, Lodewik Christopel Iban dan Agung Sukma Adriyanto, dan Mariyani yang juga salah seorang dosen di UMP, Senin.

"Pihak Fisipol UMP memang sebelumnya ada menyampaikan surat kepada DPRD Kalteng terkait kedatangan para mahasiswa ini. Jadi, kedatangan mereka ini resmi," kata Mariyani usai melakukan pertemuan dengan belasan mahasiswa UMP itu.

Dosen yang mengajarkan mata kuliah Komunikasi Politik dan Paradigma administrasi Negara UMP itu mengaku, pihaknya sengaja sengaja meminta mahasiswa datang dan belajar langsung ke anggota DPRD Kalteng.

Dia mengatakan hal itu sebagai upaya merangsang dan mendorong para mahasiswa untuk menggali lebih dalam ilmu komunikasi, tugas, pokok dan fungsi DPRD Kalteng, sehingga dengan sendirinya bisa lebih memahami inti dari legislatif.

Baca juga: Pemprov harus ikut membantu petani pisang di Seruyan

"Diantara para mahasiwa yang datang itu kan nantinya pasti akan terjun langsung ke masyarakat. Dalam arti bekerja sesuai dengan bidang yang diambil saat kuliah, yakni komunikasi dan politik," kata Mariyani.

Selain meningkatkan pemahaman terhadap studi yang ditempuh, kedatangan para mahasiswa tersebut juga sebagai upaya meningkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap tupoksi DPRD Kalteng.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara itu menyebut, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tugas dan fungsi dari Legislatif, sehingga dengan adanya kunjungan tersebut, para mahasiswa juga diharapkan mampu mengubah paradigma masyarakat tentang apa sebenarnya fungsi dan tugas dari Legislatif sebagai wakil rakyat.

"Kami juga mengharapkan mahasiswa mampu mengubah paradigma masyarakat tentang apa sebenarnya tupoksi fungai dari legislatif, melalui sarana komunikasi yang bersifat edukatif," demikian Mariyani.

Baca juga: Disdik Kalteng diminta bangun ruang kelas baru di SMK 1 Sematu Jaya

Baca juga: Sejumlah desa di Kalteng memerlukan jaringan telekomunikasi