Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi menyatakan, pemerintah daerah makin mantap untuk menerapkan parkir kendaraan dengan sistem elektronik di pasar-pasar yang ada area parkir milik pemerintah.
"Semua pasar nanti akan kami berlakukan sistem elektronik. Sistem ini sudah dijalankan di Pusat Perbelanjaan Mentaya dan hasilnya bagus. Nanti Pasar Rakyat Mentaya dan pasar di lokasi eks bioskop Mentaya rencananya juga akan menggunakan sistem elektronik, begitu juga pasar lainnya," kata Supian saat meresmikan pasar penyeimbang di area Pasar Rakyat Mentaya di Sampit, Senin.
Pemberlakuan parkir sistem elektronik di Pusat Perbelanjaan Mentaya belum lama ini sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagian mengeluhkan karena dianggap mempersulit pedagang dan pembeli.
Menyikapi itu, Supian mengaku turun langsung ke lapangan dan bertanya kepada pedagang dan pembeli. Hasilnya, menurutnya yang ditemukan di lapangan justru sebaliknya karena masyarakat banyak yang mendukung pemberlakuan parkir sistem elektronik tersebut.
Pedagang dan pembeli merasa kendaraan mereka lebih aman karena terpantau jelas oleh petugas di pintu masuk dan keluar. Selain itu, warga mendukung parkir sistem elektronik karena tarif yang diberlakukan sesuai peraturan daerah.
Pemberlakuan parkir dengan sistem elektronik juga untuk menekan potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini. Sistem elektronik membuat semua pendapatan terdata dan terukur dengan jelas sehingga pemasukan untuk daerah juga akan meningkat.
Jika ada juru parkir yang memprotes sistem ini, Supian meminta semua pihak duduk bersama. Dia yakin ada solusi yang dapat diterima semua pihak dengan beriktikad baik bahwa sistem ini diterapkan untuk kepentingan masyarakat dan kebaikan semua pihak.
"Kalau juru parkir merasa penghasilan mereka kurang memadai, itu kan bisa dibahas bersama. Pengelola parkir bisa menaikkan insentif dengan perhitungan sewajarnya dan tidak memberatkan," kata Supian.
Sektor parkir merupakan salah satu penyumbang PAD yang potensinya terus meningkat. Namun Supian menegaskan bahwa pemberlakuan parkir sistem elektronik tidak sekadar masalah PAD, tetapi lebih pada peningkatan pelayanan dan keamanan kendaraan milik masyarakat.
Supian mengaku sangat yakin masyarakat akan mendukung keputusan pemerintah daerah memberlakukan parkir sistem elektronik di seluruh pasar yang ada area parkir milik pemerintah. Semua program yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk kebaikan masyarakat luas.
Berita Terkait
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib