Jelang Ramadhan, berbagai harga komoditas di Buntok alami kenaikan

id kabupaten barito selatan,barsel,harga komoditas di buntok jelang ramadhan,pasar di buntok

Jelang Ramadhan, berbagai harga komoditas di Buntok alami kenaikan

Salah seorang pedagang beras di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Beringin Buntok. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan).

Masa setiap menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok selalu naik, sementara penghasilan kita masih tetap, dan tidak terlalu ada mengalami kenaikan
Buntok, Barito Selatan (ANTARA) - Seminggu menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah pedagang di Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Beringin kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengakui ada kenaikan.

"Rata-rata harga beras mengalami kenaikan antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per balek atau per 15 kilogramnya," kata salah seorang pedagang beras di Pasar Saik Buntok Mahdini, Jumat.

Dikatakan, untuk harga beras banjar yang sebelumnya Rp160 ribu, naik menjadi Rp180 ribu per 15 kilogramnya, harga beras mayang super top juga mengalami kenaikan dari Rp 200 ribu menjadi Rp220 ribu per 15 kilogramnya.

Sementara harga beras mutiara, dari 180 menjadi Rp200 ribu per 15 kilogramnya, beras siam lantik dari dari Rp160 ribu menjadi menjadi Rp170 ribu per 15 kilogramnya, dan beras ketan Banjar bertahan dengan harga Rp 240 ribu per 15 kilogramnya.

"Kalau harga beras Sihirang turun dari Rp140 ribu menjadi Rp130 per 15 kilogramnya," ujar pria yang akrab disapa Abah Muli itu.

Menurut dia, kenaikan harga beras itu terjadi karena padi beras hanyar akan panen pada pertengahan bulan Ramadhan nanti yang mana harganya akan murah, sehingga para distributor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menaikan harga beras usang yang ada dipasaran saat ini.

Sedangkan untuk harga telur masih bertahan, dan belum ada mengalami kenaikan.

Selain harga beras, harga kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti harga gula yang sebelumnya Rp11 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp13.000 hingga Rp14.000/kilogramnya.

Baca juga: Sekolah di Barsel diminta menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital

"Kenaikan harga gula ini memang sudah naik dari distributor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan hal itu terjadi karena banyaknya permintaan menjelang bulan suci Ramadhan ini," ucap seorang pedagang sembako di Pasar Saik Buntok Norainah.

Sedangkan harga bawang merah lanjut dia, mengalami penurunan dari Rp43 ribu menjadi Rp42 ribu/kilogramnya, dan harga bawang putih masih bertahan Rp47 ribu/kilogramnya, kemiri Rp48 ribu, dan minyak goreng bertahan Rp11 ribu per liternya.

Sementara harga daging sapi masih bertahan Rp150 ribu/kilogram, dan untuk harga ayam potong mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp35 menjadi Rp45 ribu per kilogramnya.

"Kenaikan harga daging ayam potong ini terjadi dalam seminggu terakhir, dan kenaikan harga terjadi secara bertahap dari Rp35 hingga menjadi Rp45 ribu per kilogramnya, kenaikan seperti ini biasa terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan," ujar pedagang daging ayam potong, Fitria.

Salah seorang pembeli, Mawardi ketika diminta komentarnya mengharapkan agar harga kebutuhan pokok jangan sampai ada kenaikan.

"Kalau harga bahan pokok mengalami kenaikan, maka untung saya berjualan nasi goreng, dan siomay bertambah sedikit, apalagi saat ini pembelinya sudah sepi dari biasanya," ujarnya.

Ia mengharapkan kepada Pemerintah agar bisa melakukan pemantauan, dan pengendalian agar harga kebutuhan pokok jangan sampai ada mengalami kenaikan.

"Masa setiap menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok selalu naik, sementara penghasilan kita masih tetap, dan tidak terlalu ada mengalami kenaikan," kata Mawardi.

Baca juga: 10 sekolah di Barsel ikuti ekspos SPMI