Pulang Pisau (ANTARA) - Menyambut kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia, tiga helikopter milik TNI AU dan Kepresidenan Republik Indonesia menguji coba mendarat di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.
Tiga helikopter, diantaranya dua milik TNI AU dan satu helikopter Kepresidenan RI melakukan ujicoba mendarat di halaman Kantor Bupati bergeser dari rencana sebelumnya di halaman Mapolres Pulang Pisau. Pendaratan tiga helikopter ini juga menjadi perhatian bagi aparatur sipil negara (ASN) setempat, Selasa.
Raungan sirene patroli pengawal juga sering terdengar di Jalan Trans Kalimanantan untuk memastikan keamanan jalan dan situasi kondusif menjelang kedatangan Presiden RI dan Personel TNI/Polri dalam keadaan siaga.
Baca juga: Besok Presiden Jokowi tinjau Kalteng melalui udara dan darat
Baca juga: Presiden shalat tarawih di Masjid Darul Arqam Palangka Raya
"Informasi yang kita terima, pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan mengunjungi pabrik sengon milik PT Nagabhuana Aneka Piranti di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir pada Rabu (8/5)," kata Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo.
Edy berharap kunjungan presiden ini bisa berjalan dengan lancar, serta membawa berkah bagi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya terhadap rencana pemindahan ibu kota pemerintahan Indonesia.
Ia mengatakan, dari rundown acara sementara yang diterima, sebelum meninjau pabrik sengon Presiden RI diencanakan singgah di hutan rakyat (HR) seluas 194 hektare. Pemilik HR jenis sengon laut ini adalah kelompok tani masyarakat yang bekerjasama dengan BPSKL dan Balai BP DAS Kahayan dengan penyediaan bibit dari persemaian permanen Desa Tumbang Nusa.
Dari pantuan persiapan kedatangan Presiden RI ini, Bupati Pulpis bersama unsur Muspida juga melihat persiapan yang ada di pabrik PT Nagabhuana Aneka Piranti. Termasuk Dandim 1011/KLK Letnan Kolonel Kav Bambang Kristianto Bawono.
Baca juga: Presiden Jokowi rencananya menginap di Palangka Raya, ini agendanya
Baca juga: Ini tiga daerah di Kalteng jadi opsi calon ibu kota negara