Jakarta (ANTARA) - Kabar yang menyebutkan Peugeot akan membeli sebagian saham pabrikan Inggris yang dimiliki Tata Motors, Jaguar Land Rover, masih simpang siur.
Manufaktur otomotif Prancis sempat membantah akan membeli saham Jaguar Land Rover, namun mereka juga menyatakan tetap membuka peluang untuk memiliki sebagian saham pabrikan mobil mewah itu.
"Pada prinsipnya, kami terbuka atas peluang yang dapat menciptakan rencana jangka panjang untuk PSA Group (Peugeot) dan pemegang sahamnya," kata juru bicara Peugeot, Alain Le Gouguec, yang berbasis di Paris, dilansir Reuters, Sabtu (11/5).
Tata Motors juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berniat menjual saham Jaguar Land Rover karena perusahaan sedang berhemat.
"Sebagai kebijakan, kami tidak mengomentari spekulasi media, tetapi kami dapat mengonfirmasi tidak ada kebenaran atas rumor itu," kata juru bicara Tata Motors.
Tata Motors mengalami kerugian empat miliar dolar AS hingga 31 Desember 2018, yang berimbas pada bisnis dan operasional Jaguar Land Rover.
Selain menghadapi ketatnya peraturan emisi di Eropa, Jaguar Land Rover juga harus bertahan menyusul ketidakpastian bisnis akibat proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang berlarut-larut.
Berita Terkait
Sebanyak 48.000 pesanan telah terdaftar untuk Range Rover listrik
Kamis, 7 November 2024 10:42 Wib
Land Rover akan segarkan Defender dengan Octa V8
Rabu, 27 Maret 2024 13:13 Wib
Range Rover Velar listrik pamerkan pengendaraan semi otonom
Jumat, 15 Maret 2024 16:06 Wib
Land Cruiser SE yang mampu jelajahi 1.000 km akan hadir di 2026
Minggu, 4 Februari 2024 13:39 Wib
Berikut spesifikasi LC200 yang digunakan Jeje pada ajang AXCR 2023
Selasa, 25 Juli 2023 15:53 Wib
Jaguar siapkan kendaraan listrik pada 2025
Kamis, 22 Juni 2023 14:52 Wib
Ini penyebab Jaguar Land Rover tarik kembali kendaraannya
Selasa, 7 Februari 2023 10:45 Wib
Yura Yunita dan Rizky Febian tampil memukau penonton Borneoland Fest 2022
Kamis, 6 Oktober 2022 1:30 Wib