Jakarta (ANTARA) - Setelah pembatasan akses ke media sosial resmi dicabut pada Sabtu siang, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berpesan kepada warganet agar menggunakan Internet untuk hal-hal yang positif.
"Saya mengajak semua masyarakat pengguna media sosial, pesan instan maupun berbagi video untuk senantiasa menjaga dunia maya Indonesia digunakan untuk hal-hal yang positif," kata Rudiantara melalui pesan singkat kepada wartawan, yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pembatasan mulai berlaku sejak Rabu (22/5) menyusul kericuhan yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta.
Baca juga: Pemerintah cabut pembatasan akses ke medsos
"Situasi sudah kondusif sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan pesan instan difungsikan kembali," kata Menkominfo.
Kominfo memperkirakan akses ke media sosial dan pesan instan akan sepenuhnya normal, antara pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Tidak hanya menyebarkan konten positif, Rudiantara juga meminta warganet untuk memerangi hoaks dan informasi yang dapat menimbulkan provokasi.
"Ayo, kita perangi hoax, fitnah dan informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan," ujarnya.
Berita Terkait
Tantangan Rudiantara setelah menjabat Dirut PLN
Selasa, 10 Desember 2019 8:56 Wib
Lepas jadi menteri, Rudiantara ditunjuk sebagai Dirut PLN
Selasa, 26 November 2019 10:53 Wib
Tingkatkan jangkauan internet, Indonesia tambah tiga satelit yang mencapai Rp22 triliun
Senin, 14 Oktober 2019 17:15 Wib
Perampingan karyawan BukaLapak dinilai wajar
Rabu, 11 September 2019 14:04 Wib
Sudah satu juta lebih situs porno diblokir Kemkominfo RI
Rabu, 31 Juli 2019 16:14 Wib
Indonesia-Arab Saudi sepakati kerja sama digital
Sabtu, 6 Juli 2019 17:22 Wib
Tamu Indonesia pertama di KACST Arab Saudi
Jumat, 5 Juli 2019 17:59 Wib
Warganet diminta unggah konten positif selama Lebaran
Rabu, 5 Juni 2019 19:39 Wib