UMKM di Gumas dituntut lebih kreatif agar naik kelas

id dprd gunung mas,gumas,pemkab gumas,kuala kurun,untung jaya bangas,usaha mikro kecil menengah,naik kelas,produsen,pengecer,manfaatkan bahan baku lokal

UMKM di Gumas dituntut lebih kreatif agar naik kelas

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Untung Jaya Bangas. (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung Jaya Bangas mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih kreatif, sehingga usahanya dapat terus berkembang dan naik kelas.

“Kreatif disini artinya pelaku UMKM harus mampu menciptakan produk bernilai jual dari bahan baku yang banyak tersedia di daerah kita,” katanya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.

Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini mencontohkan, saat musim panen buah tiba, maka harganya menjadi murah. Tak jarang ada buah yang tidak laku terjual sehingga menjadi busuk.

 “Jika kreatif, hasil panen buah yang melimpah tersebut bisa diolah menjadi dodol atau keripik, sehingga memiliki nilai jual lebih dan tidak terbuang percuma karena busuk,” papar Untung.

Politisi Partai Demokrat ini menyebut, masih banyak contoh lainnya dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang dapat diolah, sehingga memiliki nilai jual lebih. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat memiliki kreativitas dan mau berinovasi.

Dia pun berharap kedepan pelaku UMKM di Gumas tak hanya terpaku menjadi pelaku UMKM tersier atau penyalur produk, melainkan juga menjadi pelaku UMKM kategori primer atau produsen.

“Kata kuncinya kreatif dan inovatif, jadi pelaku usaha juga harus mampu menggali berbagai peluang yang tersedia,” tegas Untung.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Gumas Yansiterson menyampaikan, 90 persen UMKM di wilayah itu masuk kategori tersier atau penyalur produk. Sementara UMKM kategori primer jumlahnya kurang dari lima persen dan sekunder atau penyedia jasa masih sangat kecil.

Artinya, kemampuan Gumas menciptakan para pelaku UMKM masih sangat kecil. Oleh sebab itu, strategi perangkat daerah dalam menyusun kegiatan akan berfokus pada upaya mendorong masyarakat untuk memiliki jiwa wirausaha.