Semarang (ANTARA) - Masyarakat diimbau menjaga pola makan dan minum saat merayakan Lebaran bersama keluarga agar kondisi kesehatan tetap stabil.
"Pada hari raya, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang mengandung santan dan minuman manis, bahkan tidak memperhatikan komposisi makanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Rabu.
Menurut dia, kondisi tubuh, terutama umat muslim perlu beradaptasi setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh karena terjadi perubahan pola makan.
Ia menyebutkan bahwa jika masyarakat tidak memerhatikan pola makan-minum, maka berpotensi mengalami masalah kesehatan.
"Masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat tidak mengontrol pola makan antara lain, diare, kolesterol, asam urat serta gula darah tinggi," ujarnya.
Masyarakat juga diimbau tidak berlebihan dalam mengonsumsi berbagai hidangan yang disajikan saat berlebaran bersama keluarga.
Apabila kondisi tubuh memang kurang memungkinkan, kata dia, bisa disiasati dengan makan secukupnya saja, jangan berlebihan.
"Jangan lengah saat merayakan Lebaran, waspadai juga gangguan kesehatan pascalebaran. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Yulianto.
Berita Terkait
PLN jaga keandalan pelayanan pada KTT WWF 2024 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 5:05 Wib
Kiat jaga kesehatan dan awet muda Ariel NOAH
Rabu, 15 Mei 2024 23:06 Wib
Erick Thohir: Jaga Heritage sekaligus tekankan kualitas informasi
Selasa, 14 Mei 2024 15:55 Wib
Ketua DPRD Barut minta JCH jaga kesehatan selama menjalani ibadah haji
Selasa, 14 Mei 2024 5:58 Wib
Lepas keberangkatan 317 JCH Kapuas, Penjabat Bupati berpesan tetap jaga kesehatan
Senin, 13 Mei 2024 16:40 Wib
Chelsea jaga asa berlaga di kompetisi Eropa usai tekuk Nottingham
Minggu, 12 Mei 2024 17:11 Wib
Anggota DPRD Barut minta jamaah calon haji jaga kesehatan
Sabtu, 11 Mei 2024 8:00 Wib
PLN lakukan GAES Series III se Kalselteng jaga pasokan listrik
Jumat, 10 Mei 2024 14:09 Wib