Bradley dan Gaga menghabiskan hampir dua tahun bersama untuk syuting dan mempromosikan "A Star is Born". Saat Gaga putus dengan tunangannya, Christan Carino dan sekarang Bradley yang hubungannya berakhir dengan Irina setelah empat tahun, keduanya saling memberikan dukungan.
"Bradley telah berusaha untuk memperjuangankan hubungannya dengan sepenuh hati dan Gaga selalu ada di sana untuk mendengarkan dan memberikan saran apapun yang bisa dia berikan," kata seorang sumber dilansir Hollywoodlife, Minggu.
"Bradley mengenalnya sebagai Stefani (Germanotta) dan mereka membangun persahabatan itu melalui pembuatan film dan mereka telah melakukan banyak pembicaraan karena jujur mereka berdua memiliki hubungan yang sama-sama telah memburuk. Mereka telah mengalami pergulatan yang serupa," lanjutnya.
Sumber lain juga mengungkapkan bahwa Bradley benar-benar percaya dengan Gaga dan pelantun "Bad Romance" itu bukanlah penyebab putusnya Bradley dengan Irina.
"Dia telah membantunya dengan banyak obrolan karena mereka berdua sedang mengalami jenjang karir yang sama dan juga dengan masalah hubungan yang sama juga," ungkap sumber.
Dia menambahkan, "Banyak yang berpikir bahwa ini akan menyebabkan mereka akan menjadi sesuatu (kekasih) tetapi saat ini bukan itu masalahnya. Bradley membutuhkan teman dan Gaga benar-benar mendukungnya. Dia sama sekali bukan alasan dari perpisahan itu."
Tidak bisa dipungkiri chemistry antara Bradley dan Gaga dalam film "A Star Is Born" memang sangat kuat sehingga banyak penggemar mengira bahwa kisah romansa mereka benar-benar terjadi di kehidupan nyata, apalagi setelah penampilan mereka pada acara Oscar lalu saat duet lagu "Shallow".
Namun dalam program Jimmy Kimmel Live, Gaga menegaskan bahwa Jackson dan Ally hanyalah karakter fiksi dan tidak ada hubungan romantis antara keduanya di kehidupan nyata.
"Kami seniman, saya kira kami melakukan pekerjaan dengan baik, dan menipu Anda!" ujar Gaga saat itu.