Kehadiran ASN Barito Selatan di hari pertama kerja capai 98 persen

Buntok (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Syahrani mengatakan angka kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran mencapai 98 persen.

"Sekitar dua persen ASN yang tidak hadir itu karena sebagian ada yang sakit dan ada dua ASN lainnya izin lantaran ada keluarganya yang meninggal dunia," kata Syahrani usai melaksanakan inspeksi mendadak dihari pertama masuk kerja di Buntok, Senin.

Saat sidak, Syahrani didampingi Kepala Inspektorat Ganda Daya Bina, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rahmin Hanan, Asisten III Setda Barito Selatan Dekma dan Asisten II, Jumadi.

Sidak dimulai dari sejumlah bagian di Sekretariat Daerah Barito Selatan, kemudian dilanjutkan ke sejumlah kantor Dinas seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Setelah itu Syahrani melaksanakan sidak ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Kantor Kecamatan Dusun Selatan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa dan terakhir melaksanakan sidak ke di Dinas Pekerjaan Umum Barito Selatan.

Inspeksi mendadak dilakukan untuk memastikan apakah semua pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan sudah masuk kerja atau ada yang masih menambah libur.

Sidak dilaksanakan dengan sasaran utamanya adalah dinas dan kantor-kantor yang merupakan tempat pelayanan langsung kepada publik.

"Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar pelayanan terhadap masyarakat bisa berjalan dengan prima," kata Syahrani.

Oleh karena itu dirinya sangat bersyukur karena berdasarkan hasil sidak, angka kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran 1440 Hijriah ini sudah bagus.

Melihat capaian angka kehadiran aparatur sipil negara tersebut, dirinya yakin bahwa pelayanan publik pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran sudah normal seperti biasanya.

Sudah seharusnya seluruh pegawai kembali masuk kerja tepat waktu, apalagi libur lebaran tahun ini sudah cukup panjang. Jika masih ada yang nekat tidak masuk kerja tanpa alasan jelas maka sanksi tegas akan diberikan.