33 bangunan dan dua jembatan di Mangkahui ludes terbakar

id kebakaran mangkahui,kebakaran murung raya,bpbd murung raya

33 bangunan dan dua jembatan di Mangkahui ludes terbakar

Masyarakat dan petugas berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi dikawasan padat penduduk di pasar Desa Mangkahui Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Jumat (14/6/2019) dinihari. (Jurnalis Warga)

Puruk Cahu (ANTARA) - Sedikitnya 33 unit bangunan dan dua buah jembatan kayu ulin di kawasan pasar Desa Mangkahui Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, ludes terbakar.

"Sebagian besar bangunan yang habis terbakar berkonstruksi kayu," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Murung Raya Robiyannor di Puruk Cahu, Jumat.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Jumat (14/6) dinihari sekitar pukul 02.50 WIB yang mengakibatkan 24 buah rumah warga, enam buah bangunan sarang burung walet, gedung olah raga, satu buah rumah kopel  Dinas Kesehatan setempat dan satu mushola serta dua buah jembatan berkonstruksi kayu ulin.

 
Masyarakat berupaya menyelamatkan bangunan dari peristiwa kebakaran yang terjadi dikawasan padat penduduk di pasar Desa Mangkahui Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Jumat (14/6/2019) dinihari. (BPBD Murung Raya)
"Kondisi jembatan memang tidak habis terbakar, namun akibatnya hanya bisa dilewati sepeda motor, karena kondisi terbakar sehingga untuk mobil tidak bisa," katanya.

Menurut dia, penyebab kebakaran ini masih belum diketahui, namun yang pasti api berasal dari salah satu rumah warga setempat. Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat. 

Dalam kejadian ini kobaran api berhasil dipadamkan tiga jam lebih dengan bantuan masyarakat setempat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Murung Raya serta aparat keamanan.
 
Warga melintasi kawasan padat penduduk dan pasar Desa Mangkahui Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya yang terbakar, Jumat (14/6/2019) dinihari. (Jurnalisme warga)
"Kebakaran ini tidak ada korban jiwa, sedangkan nilai kerugian diperkirakan miliaran rupiah dan 115 jiwa warga atau 33 kepala keluarga  kehilangan tempat tinggal," ujarnya.

Desa Mangkahui merupakan kawasan sentra pengolahan emas di kabupaten paling utara Kalteng ini.  

Baca juga: Breaking News! Pasar Desa Mangkahui ludes terbakar