Pemkab Gunung Mas siapkan 31 poktan tingkatkan produksi jagung

id Pemkab Gunung Mas siapkan 31 poktan tingkatkan produksi jagung,Kelompok tani,Kuala kurun,Lahan

Pemkab Gunung Mas siapkan 31 poktan tingkatkan produksi jagung

Pegawai DPKP Kabupaten Gunung Mas bersama petani di Kecamatan Tewah mengolah lahan agar siap ditanam jagung, baru-baru ini. (Foto DPKP Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyiapkan 31 kelompok tani (poktan) yang tersebar di enam kecamatan untuk program tanam dan meningkatkan produksi jagung di daerah ini.

“Sebanyak 31 poktan itu tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan dan Tewah,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gunung Mas Kardinal saat di Kuala Kurun, Sabtu.

Kelompok tani tersebut tersebar di Sepang dua kelompok dengan total lahan 15 hektare, Mihing Raya tiga poktan seluas 23,5 hektare, Kurun 14 poktan dengan lahan 169 hektare.

Kemudian di Rungan Hulu satu poktan dengan lahan 25 hektare, Rungan lima poktan seluas 68,5 hektare dan di Tewah ada enam poktan dengan total lahan seluas 59 hektare.

“Jika ditotal secara keseluruhan, lahan seluas 360 hektare yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas akan dikembangkan untuk tanam jagung,” beber Kardinal.

Dalam penanaman tersebut, lanjutnya, bibit jagung sudah disiapkan oleh pemerintah. Setiap poktan akan menerima bantuan bibit dengan jumlah beragam. Secara keseluruhan, bantuan bibit berjumlah 5.400 kg.

Dia menyebut, selain mendapat bantuan bibit jagung, poktan juga mendapat bantuan untuk mengolah lahan agar siap ditanam, pupuk, serta pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh DPKP Kabupaten Gunung Mas.

“Saat ini proses pengolahan lahan, agar siap ditanam, sudah kami lakukan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Tewah. Untuk lahan di kecamatan lain akan segera kami lakukan,” paparnya.

Untuk menanam jagung, perawatan dan penggarapan lahan tidak terlalu rumit. Nantinya, poktan yang menanam jagung ini juga akan dibantu dengan peralatan lengkap, sehingga program tersebut bisa berhasil.
”Agar program tanam jagung berhasil, dinas akan menugaskan petugas penyuluh lapangan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para petani yang tergabung dalam 31 poktan tersebut,” demikian Kardinal.