DPP bantah tiga nama penyebab penundaan Pemilihan Ketua PDIP Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan konferensi daerah Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Tengah, yang salah satu agendanya pemilihan Ketua untuk periode 2019-2024 ditunda dan akan kembali dilaksanakan paling lambat 20 Juli 2019.
Penundaan itu karena DPP menginginkan pelaksanaan konferda lebih fokus dan menghasilkan program, politik maupun keorganisasian sesuai yang diharapkan, kata Djarot usai memimpin konferensi cabang (konfercab) PDIP se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
"Waktu untuk melaksanakan konferda Kalteng juga kurang mencukupi. Saya harus segera kembali ke Jakarta karena akan memimpin konferda di Sumatera Utara," beber dia.
Informasi yang beredar, tiga nama besar yakni Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M Yosef berebut jabatan Ketua DPD PDIP Kalteng untuk periode 2019-2024. Ketiga nama itupun terlihat turut hadir dalam konferda dan konfercab serentak PDIP se-Kalteng yang dilaksanakan di kalawa convention hall Kota Palangka Raya itu.
Dia pun membantah ketiga nama besar tersebut terjadi tarik-menarik dan menjadi penyebab tertundanya konferda DPD PDIP Kalteng. Menurut dia, penundaan tersebut murni masalah waktu dan menginginkan agar rapat komisi-komisi yang membahas program kerja, politik dan keorganisasian serta lainnya pada saat konferda dapat lebih fokus.
Baca juga: Tiga nama besar di Kalteng wajar berebut Ketua DPD PDIP
"Tidak ada tarik menarik. Kami selalu didik dengan spirit ideologi Pancasila. Kami menggunakan demokrasi Pancasila terpimpin yang bertumpu pada musyawarah mufakat. Semuanya saudara. Jadi, tidak ada tarik menarik dan semuanya pasti dimusyawarahkan dengan baik," tegas Djarot.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Yohanes Freddy Ering menyatakan sekalipun saat ini sudah ada sejumlah nama kuat yang menjadi calon Ketua DPD PDIP, namun keputusan finalnya ada di DPP. Apalagi ada sejumlah nama lain yang berpeluang menjadi ketua, sekretaris dan bendahara DPD PDIP Kalteng.
Dia mengatakan bahwa DPP sampai sekarang pun belum ada menerbitkan rekomendasi terkait nama calon Ketua, Sekretaris maupun Bendara untuk DPD Kalteng. Sebab, rekomendasi tersebut baru akan dibacakan saat sidang konferda.
"Jadi, sampai sekarang ini Ketua DPD PDIP Kalteng masih dijabat Atu Narang. Belum demisioner. Kan konferda Kalteng ditunda. Dan, akan dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama," singkat Freddy.
Baca juga: DPC se-Kalteng usulkan Atu Narang kembali pimpin DPD PDIP
Baca juga: PDIP se-Kalteng tanggal 6 Juli 2019 gelar pemilihan pengurus baru
Penundaan itu karena DPP menginginkan pelaksanaan konferda lebih fokus dan menghasilkan program, politik maupun keorganisasian sesuai yang diharapkan, kata Djarot usai memimpin konferensi cabang (konfercab) PDIP se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
"Waktu untuk melaksanakan konferda Kalteng juga kurang mencukupi. Saya harus segera kembali ke Jakarta karena akan memimpin konferda di Sumatera Utara," beber dia.
Informasi yang beredar, tiga nama besar yakni Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M Yosef berebut jabatan Ketua DPD PDIP Kalteng untuk periode 2019-2024. Ketiga nama itupun terlihat turut hadir dalam konferda dan konfercab serentak PDIP se-Kalteng yang dilaksanakan di kalawa convention hall Kota Palangka Raya itu.
Dia pun membantah ketiga nama besar tersebut terjadi tarik-menarik dan menjadi penyebab tertundanya konferda DPD PDIP Kalteng. Menurut dia, penundaan tersebut murni masalah waktu dan menginginkan agar rapat komisi-komisi yang membahas program kerja, politik dan keorganisasian serta lainnya pada saat konferda dapat lebih fokus.
Baca juga: Tiga nama besar di Kalteng wajar berebut Ketua DPD PDIP
"Tidak ada tarik menarik. Kami selalu didik dengan spirit ideologi Pancasila. Kami menggunakan demokrasi Pancasila terpimpin yang bertumpu pada musyawarah mufakat. Semuanya saudara. Jadi, tidak ada tarik menarik dan semuanya pasti dimusyawarahkan dengan baik," tegas Djarot.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Yohanes Freddy Ering menyatakan sekalipun saat ini sudah ada sejumlah nama kuat yang menjadi calon Ketua DPD PDIP, namun keputusan finalnya ada di DPP. Apalagi ada sejumlah nama lain yang berpeluang menjadi ketua, sekretaris dan bendahara DPD PDIP Kalteng.
Dia mengatakan bahwa DPP sampai sekarang pun belum ada menerbitkan rekomendasi terkait nama calon Ketua, Sekretaris maupun Bendara untuk DPD Kalteng. Sebab, rekomendasi tersebut baru akan dibacakan saat sidang konferda.
"Jadi, sampai sekarang ini Ketua DPD PDIP Kalteng masih dijabat Atu Narang. Belum demisioner. Kan konferda Kalteng ditunda. Dan, akan dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama," singkat Freddy.
Baca juga: DPC se-Kalteng usulkan Atu Narang kembali pimpin DPD PDIP
Baca juga: PDIP se-Kalteng tanggal 6 Juli 2019 gelar pemilihan pengurus baru