Ini sasaran TMMD di Kotawaringin Barat

id Ini sasaran TMMD di Kotawaringin Barat,TNI,TMMD,Tentara manunggal,Bupati Kobar,Kotawaringin Barat,Nurhidayah

Ini sasaran TMMD di Kotawaringin Barat

Bupati Kobar Hj Nurhidayah (berjilbab) didampingi Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf M. Roni Sulaiman (kiri) meninjau beberapa titik ruas jalan yang akan menjadi sasaran fisik dalam TMMD 2019 di Kelurahan Pangkut. (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 yang digelar di Lapangan SMP Negeri 1 Pangkut Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah oleh Kodim 1014 Pangkalan Bun, diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

"Sasaran fisik yang akan dikerjakan tahun ini meliputi penimbunan dan pelebaran badan jalan Kelurahan Pangkut sepanjang 3,5 km, pembangunan jembatan kayu Sei Topan sepanjang 8 meter dengan lebar 6 meter, pengecatan Gereja Katolik Santo Yohanes, pengecatan Gereja Hosiana serta penggantian atap seng Mushola Miftahul Jannah Sei Seribu," ucap Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf M Roni Sulaiman usai acara upacara pembukaan TMMD 2019 di Kelurahan Pangkut, Kamis.

TMMD dimulai sejak 10 Juli dan berlangsung selama 30 hari. Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan masyarakat di lokasi kegiatan.

Roni menambahkan, selain sasaran fisik, pihaknya juga melakukan kegiatan dengan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian perkebunan dan perikanan, penyuluhan hukum, bahaya narkoba, kebakaran hutan dan lahan serta penyuluhan sekaligus pelayanan kesehatan.

Untuk menyukseskan TMMD ke-105 tahun 2019, Kodim 1014 Pangkalan Bun sebelumnya telah mengawali kegiatan fisik dengan melaksanakan pra-TMMD yang berlokasi di Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara.

Kegiatan fisik yang dilaksanakan saat pra-TMMD adalah membangun ulang jembatan penghubung antara kelurahan Pangkut desa Gandis dan desa Sukaramae yang sebelumnya putus.

TMMD ke-105 tahun ini juga merupakan satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.

Selain membangun desa, dengan melakukan pekerjaan sasaran fisik dan nonfisik, TMMD ke-105 tahun 2019 ini juga dimeriahkan lomba karya jurnalistik.

Karya jurnalis yang akan dinilai meliputi, tulisan yang menggambarkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, potret kehidupan masyarakat dengan prajurit atau yang menggambarkan sisi humanis selama kegiatan TMMD berlangsung dan peserta dari satu media tidak dibatasi serta para peserta dapat mengirim lebih dari satu karya jurnalistik.