Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Polie L Mihing mengimbau kepada seluruh anggota badan permusyawaratan desa (BPD) di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, yang baru saja terpilih agar merangkul calon yang kalah.
"Seluruh desa di Kecamatan Kahayan Hulu Utara sudah melakukan pemilihan anggota BPD pada tanggal 8 Juli 2019 lalu. Dalam pemilihan itu pasti ada yang menang dan kalah. Jadi, siapapun sudah terpilih, haruslah merangkul yang belum terpilih," ucap Polie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Menurut pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara itu, jangan sampai karena persaingan saat pemilihan anggota BPD menyebabkan persatuan dan kesatuan masyarakat di desa menjadi rusak. Untuk itulah, diperlukan kebesaran hati dari pihak yang kalah, serta sikap tidak sombong dari pemenang.
"Bagi pihak yang kalah jangan berkecil hati. Mereka tetap dapat berperan dan ambil bagian dalam pembangunan di desa. Salah satunya dengan memberi berbagai saran dan masukan bagi pemerintahan desa," kata politisi Partai Hanura ini.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini juga menyambut baik antusias masyarakat di Kecamatan Kahayan Hulu Utara untuk mengikuti pemilihan anggota BPD.
"Dari 11 desa di Kecamatan Kahayan Hulu Utara yang melaksanakan pemilihan anggota BPD, secara keseluruhan ada seratusan calon yang mengikuti pemilihan. Itu artinya, animo masyarakat untuk membangun desa secara umum sudah baik," kata Polie.
Baca juga: Program tanam jagung 31 kelompok tani harus berhasil, kata DPRD Gumas
Terpisah, Camat Kahayan Hulu Utara Effendi W Rasa mengatakan, adapun 11 desa yang melaksanakan pemilihan anggota BPD adalah Batu Tangkoi, Penda Rangas, Tumbang Sian, Tumbang Pasangon, Tumbang Korik, Tumbang Ponyoi, Dandang, Tumbang Hamputung, Tumbang Tanjungan, Tumbang Takaoi, dan Teluk Kenduri.
Menurut dia, antusias masyarakat untuk menjadi anggota BPD sudah baik. Secara keseluruhan, tercatat ada 112 calon anggota BPD yang mengikuti pemilihan dimana satu desa paling sedikit terdapat tujuh calon dan paling banyak terdapat 15 calon.
"Dari 11 desa, secara keseluruhan ada 112 calon, sementara yang dicari di setiap desa hanya lima orang. Jadi antusias masyarakat untuk turut berpartisipasi membangun desa sudah baik," demikian Effendi.
Baca juga: Pasca-pemilihan anggota BPD, masyarakat harus kembali jalin persatuan dan kesatuan
Baca juga: Pemuda Gumas diminta jangan sia-siakan pelatihan BBPLK di Bekasi
Berita Terkait
Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selasa, 7 Mei 2024 20:14 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib