Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) beberkan lima keunggulan kendaraan bermesin hibrida (hybrid) dibandingkan kendaraan konvensional.
"Terdapat lima keunggulan dari kendaraan hybrid di antaranya, fuel eficiency, fun to drive, comfortable, good for environment dan easy affordable maintanance," ungkap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi di ICE BSD, tangerang, Jumat.
Dalam kesempatan yang sama ia juga menjelaskan, bahwa tahun adalah momen yang spesial bagi konsumen karena tidak cuma bisa melihat kendaraan hybrid, melainkan bisa merasakan dan memilikinya.
"Tahun ini memang tahun yang sangat menarik untuk kendaraan elektrifikasi, termasuk hybrid karena konsumen tidak hanya bisa merasakan, melihat namun bisa membeli kendaraan tersebut," kata dia.
Lima keunggulan tersebut antara lain:
1. Irit bahan bakar
Keunggulan utama kendaraan hybrid adalah efisiensi bahan bakar. Anton mengambil contoh kendaraan C-HR konvensional mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 12,3km/l. Sedangkan versi hybrid lebih irit dengan 20,8km/l.
"Hal ini adalah kelebihan yang sangat nyata yang bisa dirasakan langsung oleh konsumen," kata Anton.
2. Fun to Drive
"Pengalaman saya sendiri saat menggunakan hybrid, instan akselerasi bisa kita rasakan secara langsung. Karena memang ada power dari baterainya jadi ada dua sumber power yang kita rasakan dari mesin maupun dari baterai," jelas Anton.
"Jadi misal kita bandingkan C-HR hybrid dan konvensional, untuk yang konvensional dari 0 sampai 50km/h dapat menempuh 4.78 detik, sedangkan C-HR hybrid 0-50km/h membutuhkan waktu 4.12 detik," ujar dia, menambahkan bahwa hybrid memberikan percepatan lebih baik dibanding konvensional.
3. Comfortable
Mesin hybrid memberikan sensasi keheningan tersendiri, ditambah getaran mesin yang sangat minim sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendara.
"Sebuah penelitian menerangkan, jika kendaraan hybrid melewati sebuah perpustakan, kendaraan itu tidak akan mengganggu orang-orang yang ada di dalamnya karena sangat senyap. Kendaraan ini memberikan kesenyapan hingga 50 persen dibanding konvensional," kata dia.
4. Good for Environment
Ramah lingkungan adalah salah satu misi yang diusung para produsen dan pengguna mobil hybrid. Anton menjelaskan, kendaraan berjenis hibrida mengeluarkan polutan yang lebih sedikit.
"Jika bandingkan dengan C-HR konvensional itu gas buangnya mencapai 150 g co2/km, sedangkan untuk C-HR hybrid gas buangnya jauh lebih sedikit 95 g co2/km."
5. Perawatan mudah dan terjangkau
"Sebenernya biaya perawatan dari kendaraan hybrid tidak jauh berbeda dengan kendaraan konvensional," kata Anton.
Ia mencontohkan Toyota Camry konvensional perawatan service berkala 5 tahun biayanya Rp3,6 juta sedangkan untuk Camry Hybrid cuma Rp100 ribu lebih mahal yakni, Rp3,7 juta, sedangkan proses pengerjaan relatif sama.
"Tahun ini kami mengerjakan produk PHEV. Produk ini akan lebih baik lagi performanya, kita lihat dari emisi gas buang nya lebih rendah dibawah 100g c02/km. Di sini contohhnya Prius PHEV gas buangnya hanya 28g co2/km jadi sangat rendah sekali," tutupnya.
Berita Terkait
Fazzio Hybrid-Connected hadir dengan sederet pilihan warna baru
Senin, 26 Februari 2024 9:02 Wib
Moeldoko : Insentif EV lebih mendesak ketimbang hybrid
Selasa, 20 Februari 2024 16:23 Wib
Intip perubahan-perubahan disematkan pada All New Vellfire Hybrid
Minggu, 18 Februari 2024 13:44 Wib
Berikut deretan mobil listrik yang meluncur sepanjang 2023
Selasa, 26 Desember 2023 19:28 Wib
Honda merilis All New Accord, kini bermesin hybrid
Kamis, 7 Desember 2023 15:22 Wib
Wuling hadirkan berbagai program menarik di November
Minggu, 5 November 2023 9:24 Wib
Toyota : 70 persen pasar meminta mobil hybrid
Jumat, 25 Agustus 2023 17:51 Wib
Toyota pamerkan Alphard Hybrid di GIIAS 2023
Kamis, 10 Agustus 2023 16:10 Wib