Viral pria makan kucing hidup, JAAN kritik sikap netizen
Jakarta (ANTARA) - Founding Director Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Femke Den Haas, mengkritisi sikap netizen yang ikut serta memviralkan tayangan aksi seorang pria memakan kucing hidup.
"Kalau orang melihat hal seperti ini harusnya langsung ditindak. Yang saya tidak mengerti dari video ini, ada yang merekam dan melihat ini terjadi, tapi tidak ada aksinya," kata Femke melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta Pusat, Senin.
Video pria pemakan kucing hidup yang dikabarkan berlangsung di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu sebelumnya viral di media sosial YouTube sejak Minggu (28/7).
Menurut dia masyarakat Indonesia saat ini harus proaktif menindaklanjuti situasi yang tidak lazim di sekitarnya.
Perempuan warga negara Belanda itu mengkritisi sikap masyarakat Indonesia yang cenderung menyelesaikan masalah melalui media sosial.
"Kita sudah di zaman kalau ada yang tidak etis atau tidak sesuai, musti langsung bertindak. Kita jangan gunakan medsos untuk menghentikan apa yang terjadi di depan mata yang salah," katanya.
Femke juga mengkritik respons kepolisian yang relatif lambat dalam mengungkap identitas pelaku pemakan kucing hidup itu.
"Saya tidak mengerti kenapa bapak ini sampai sekarang belum diketahui posisinya dan siapa dia. Itu tidak masuk akal," ujarnya.
Femke menduga ulah dari pelaku adalah untuk mencari perhatian. Selain itu, video berdurasi 1 menit lebih jangan sampai menjadi hiburan di tengah masyarakat.
"Kan banyak orang di sana, kenapa tidak langsung ditangkap. Apakah ini untuk dapat perhatian atau dia alami gangguan jiwa," katanya.
Pihaknya mendesak kepolisian segera menangkap pelaku beserta oknum yang merekam kejadian.
"Saya pikir ini bukan hal sepele, orang ini berbahaya untuk keamanan publik. Polisi harus taruh atensi atas peristiwa ini, termasuk pengunggahnya," katanya.
Dikatakan Femke, JAAN tengah intensif berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk membatu proses pencarian pelaku.
"Tim kami sedang di Mabes Polri sekarang," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar, yang dikonfirmasi Antara terkait proses pencarian pelaku belum menjawab panggilan telepon hingga tenggat penayangan berita.
Video pria pemakan kucing hidup yang dikabarkan berlangsung di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu sebelumnya viral di media sosial YouTube sejak Minggu (28/7).
"Kalau orang melihat hal seperti ini harusnya langsung ditindak. Yang saya tidak mengerti dari video ini, ada yang merekam dan melihat ini terjadi, tapi tidak ada aksinya," kata Femke melalui sambungan telepon kepada Antara di Jakarta Pusat, Senin.
Video pria pemakan kucing hidup yang dikabarkan berlangsung di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu sebelumnya viral di media sosial YouTube sejak Minggu (28/7).
Menurut dia masyarakat Indonesia saat ini harus proaktif menindaklanjuti situasi yang tidak lazim di sekitarnya.
Perempuan warga negara Belanda itu mengkritisi sikap masyarakat Indonesia yang cenderung menyelesaikan masalah melalui media sosial.
"Kita sudah di zaman kalau ada yang tidak etis atau tidak sesuai, musti langsung bertindak. Kita jangan gunakan medsos untuk menghentikan apa yang terjadi di depan mata yang salah," katanya.
Femke juga mengkritik respons kepolisian yang relatif lambat dalam mengungkap identitas pelaku pemakan kucing hidup itu.
"Saya tidak mengerti kenapa bapak ini sampai sekarang belum diketahui posisinya dan siapa dia. Itu tidak masuk akal," ujarnya.
Femke menduga ulah dari pelaku adalah untuk mencari perhatian. Selain itu, video berdurasi 1 menit lebih jangan sampai menjadi hiburan di tengah masyarakat.
"Kan banyak orang di sana, kenapa tidak langsung ditangkap. Apakah ini untuk dapat perhatian atau dia alami gangguan jiwa," katanya.
Pihaknya mendesak kepolisian segera menangkap pelaku beserta oknum yang merekam kejadian.
"Saya pikir ini bukan hal sepele, orang ini berbahaya untuk keamanan publik. Polisi harus taruh atensi atas peristiwa ini, termasuk pengunggahnya," katanya.
Dikatakan Femke, JAAN tengah intensif berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk membatu proses pencarian pelaku.
"Tim kami sedang di Mabes Polri sekarang," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar, yang dikonfirmasi Antara terkait proses pencarian pelaku belum menjawab panggilan telepon hingga tenggat penayangan berita.
Video pria pemakan kucing hidup yang dikabarkan berlangsung di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu sebelumnya viral di media sosial YouTube sejak Minggu (28/7).