Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi berjanji menaikkan nilai beasiswa untuk mahasiswa mulai tahun anggaran 2020 nanti.
"Beasiswa untuk mahasiswa akan dinaikkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp5 juta. Ini yang harus kita wujudkan untuk mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini saya sampaikan juga disaksikan Wakil Ketua DPRD pak H Supriadi," kata Supian Hadi usai melantik komisaris dan direktur BUMD Habaring Hurung di Sampit, Kamis.
Supian mengaku mendapat banyak aspirasi dari mahasiswa yang meminta nilai beasiswa dinaikkan. Hal itulah yang mendasari sehingga dirinya berpikir untuk menaikkan nilai beasiswa setiap tahunnya.
Rencana menaikkan nilai beasiswa tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban mahasiswa yang sedang berkuliah, terlebih di tengah harga kebutuhan yang cukup menanggi.
Supian bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan Sekretaris Daerah Halikinnor yang juga ketua Tim anggaran, telah menghitung perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut. Dia yakin rencana itu bisa direalisasikan.
Rencananya, penaikan beasiswa diberlakukan mulai APBD murni tahun 2020 mendatang. Sementara menunggu waktu tersebut, sedang disiapkan proses administrasi agar kebijakan ini tidak sampai menimbulkan masalah.
Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Cara yang bisa dilakukan yaitu membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengakses lembaga pendidikan serta kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
"Terkait siapa yang berhak mendapat beasiswa, semua itu kan sudah ada jelas aturan tentang kriterianya sesuai Permendagri," ujar Supian.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sedang melakukan penjaringan calon penerima beasiswa Gerbang Mentaya. Pendaftaran dibuka sejak 1 Juli hingga 30 Agustus 2019.
Ada lima kategori beasiswa yang dibuka yakni beasiswa mahasiswa kurang mampu, beasiswa tahap akhir, beasiswa pelajar atau siswa serta mahasiswa berprestasi akademik, beasiswa pelajar atau siswa serta mahasiswa berprestasi nonkademik serta beasiswa usia seolah.
Supian berupaya pemerintah daerah bisa terus meningkatkan perhatian terhadap dunia pendidikan, di antaranya dengan menaikkan kuota dan nilai beasiswa. Program ini diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia.
Berita Terkait
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib