Legislator ajak warga meriahkan HUT Kemerdekaan RI

id bendera merah putih, HUT Kemerdekaan RI,DPRD Kota Palangka Raya

Legislator ajak warga meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Bendera merah putih. (Foto : Bayu Prasetyo)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Diu Husaini mengajak seluruh masyarakat, baik sekolah, instansi pemerintah dan swasta untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan RI dengan memasang bendera merah putih.

"Dengan memasang bendera, umbul-umbul dan atribut serta berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat kemerdekaan, maka peringatan HUT RI akan semakin semarak," kata dia di Palangka Raya, Jumat.

Pernyataan ini diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait masih adanya masyarakat, instansi pemerintah serta pihak swasta yang belum memasang bendera serta atribut peringatan HUT ke-74 RI.

Baca juga: Pemkot diminta terbitkan intruksi pemasangan bendera merah putih

"Adanya warga, instansi pemerintah dan swasta yang tidak ikut memasang bendera merah putih saat peringatan hari besar nasional seperti 17 Agustus juga merupakan salah satu indikasi mulai lunturnya rasa nasionalisme," jelasnya.

Menurut dia, dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme, Pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya perlu mengimbau warganya, agar melaksanakan pemasangan bendera merah putih di depan rumah masing-masing minimal selama lima hari berturut-turut.

"Pemerintah juga harus mendorong warganya untuk turut memasang bendera Merah Putih di setiap rumah karena itu merupakan salah satu bentuk nyata rasa nasionalisme," ujar politisi Hanura itu.

Biasanya pemerintah kota mengeluarkan surat edaran yang isi surat tersebut ialah bahwa seluruh kepala dinas, badan, kantor, camat, dan lurah di Kota Palangka Raya untuk memasang bendera dan umbul-umbul di kantor masing-masing.

Kepada para camat dan lurah diharapkan dapat menyampaikan kepada pengurus RT/RW di wilayah kerjanya untuk mengajak warga juga memasang bendera dan umbul-umbul dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Penjual atribut HUT kemerdekaan mulai menjamur
Baca juga: Yuk intip rancang bangun ibu kota baru pengganti Jakarta
Baca juga: Jangan lupakan aspek sosial-budaya saat pindah Ibu Kota