Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin menegaskan program pemberian surat keterangan tidak mampu (SKTM) kepada masyarakat yang sedang sakit, tidak pernah dihapus melainkan terus dipertahankan karena memberikan banyak manfaat.
"Kalau ada yang mendengar program pemberian SKTM kepada masyarakat tidak mampu yang ingin berobat, melalui program BPJS Kesehatan yang disubsidi pemkot tidak pernah kami hapus," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan isu-isu program SKTM dihapuskan oleh pemerintah itu adalah hal yang tidak benar. Bahkan selama ini pemkot membantu masyarakat tidak mampu yang mengidap penyakit dengan menggunakan program tersebut. Program-program yang dimiliki pemkot setempat tentunya jadi andalan untuk mengurangi beban masyarakat 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, dalam biaya perawatan dan menginap selama di rumah sakit.
"Saya tegaskan saya tidak pernah menghapus program itu, karena program itu sangat membantu masyarakat kita yang kondisi ekonominya tidak mampu membayar biaya pengobatan atau perawatan di rumah sakit," katanya.
Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah ingin terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang bermukim di daerah. Tidak hanya itu, ia juga ingin mencoba mensejahterakan warganya dengan berbagai trobosan-trobosan dari dirinya serta instasi di pemkot yang sering bersentuhan langsung dengan warganya dalam bidang hal apa saja.
Baca juga: Begini kondisi penerbangan di Bandara Tjilik Riwut saat terjadinya karhutla
"Intinya kami terus berupaya menuju ke arah yang baik dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dengan pola yang sudah di sudah terprogram selama ini," bebernya.
Selain itu, tambah Fairid, ia juga terus membenahi sistem pelayanan publik yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat.
"Semoga saja dengan niat kami ini semuanya bisa tercapai, meski nantinya ada kendala yang pasti akan didapatkan pihak kita. Namun solusi dari sebuah permasalahan tentunya pasti ada sehingga hal tersebut berjalan dengan sesuai dengan apa yang diinginkan," demikian Fairid.
Baca juga: Rencana investasi UEA di Kalteng tidak ada kaitan dengan ibu kota
Baca juga: Warga diminta hentikan buka lahan dengan membakar
Berita Terkait
Penyanyi Jos Binsar rilis single teranyar bertajuk "Scorpio"
Kamis, 19 Desember 2024 14:28 Wib
Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya
Kamis, 19 Desember 2024 14:25 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
AKI kategori pemda jadi wujud apresiasi dalam memajukan kebudayaan
Kamis, 19 Desember 2024 14:21 Wib
Cara merawat kulit bayi menurut dokter
Kamis, 19 Desember 2024 14:15 Wib
Berikut kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer
Kamis, 19 Desember 2024 14:11 Wib
Alat cuci darah lokal pertama dan kedua se-ASEAN milik Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 13:59 Wib
Kelola pikiran agar tidak mengalami kelelahan saraf sensorik
Kamis, 19 Desember 2024 13:56 Wib