DPRD Kalteng menilai keberhasilan Pemkab Gianyar kelola samsat dan PDAM perlu dicontoh

id DPRD Kalteng,komisi A DPRD Kalteng, Kaji banding komisi A DPRD Kalteng, Freddy Ering, Samsat

DPRD Kalteng menilai keberhasilan Pemkab Gianyar kelola samsat dan PDAM perlu dicontoh

Komisi A DPRD Kalteng bertukar cinderamata dengan Pemkab Gianyar usai melakukan pertemuan, di Gianyar, Kamis (8/8/2018). (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Bali (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja sekaligus kaji banding ke Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali untuk melihat sejauh mana pengelolaan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) dan perusahaan daerah air minum (PDAM) di wilayah setempat.

Kaji banding ini dilakukan karena mendapat informasi bahwa di daerah ini Samsat dan PDAM dikelola dengan baik serta telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), kata Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering usai melakukan pertemuan dengan Pemkab Gianyar di Gianyar, Kamis.

"Ternyata informasi itu benar dan sangat layak untuk ditiru pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng. Nanti akan kami sampaikan hasil kaji banding itu ke Pemprov Kalteng agar dapat dicontoh," tambahnya.

Komisi A DPRD Kalteng yang membidangi pemerintahan, hukum, politik dan keuangan, memerlukan banyak pembanding agar dapat memberikan masukan kepada eksekutif atau pemprov. Apalagi salah satu bidang yang diemban berkaitan langsung dengan PAD, khususnya melalui Samsat dan perusahaan daerah.

Freddy mengatakan, PAD dari sektor samsat sangat perlu mendapatkan perhatian dan harus lebih ditingkatkan oleh pemprov. Sekalipun pemprov telah melakukan berbagai upaya perbaikan, tetap harus lebih ditingkatkan, khususnya dalam hal pelayanan terhadap masyarakat yang ingin mengurus dan membayar pajak kendaraan bermotor.
Komisi A DPRD Kalteng berdialog dengan masyarakat yang sedang berada di Samsat Gianyar, Provinsi Bali, Kamis (8/8/2019). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

"Samsat di Kabupaten Gianyar ini sangat baik. Pelayanannya pun sangat transparan. Tahapan demi tahapan dalam mengurus dan membayar pajak dibuat berdampingan di satu meja, dan tidak ada sekat-sekat. Etos kerja para staf Samsat pun sangat tinggi. Ini harus di terapkan di Kalteng," beber dia.

Sedangkan mengenai PDAM di Kabupaten Gianyar, Komisi A DPRD Kalteng merasa terkejut ketika mendengarkan penjelasan dari pemerintah setempat. Sebab, PDAM di wilayah itu sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah dan bahkan memberikan sumbangan kepada PAD sekalipun jumlahnya kecil.

Anggota DPRD Kalteng itu mengatakan tidak mudah mengelola PDAM menjadi mandiri dan memberikan kontribusi terhadap PAD. Namun, Pemkab Gianyar mampu melakukannya dan perlu menjadi contoh bagi kabupaten/kota se-Kalteng.

"Perusda milik Pemprov Kalteng sampai sekarang masih ada yang belum mandiri dan terus disubsidi. Jadi, memang perlu disampaikan hasil kaji banding ke PDAM Gianyar, agar menjadi motivasi bagi perusda di Kalteng," demikian Freddy.

Adapun kaji banding tersebut, Freddy Ering didampingi Wakil Ketua Komisi A HM Fahruddin, dan anggota Jubair Arifin serta Sriosako. Kaji banding itu pun mendatangi dan melihat langsung pelayanan di Samsat Gianyar, serta berdialog singkat dengan masyarakat yang ada di sana.

Baca juga: Sumbangan pihak ketiga dikeluarkan dari struktur PAD Kalteng

Baca juga: Jangan mengambinghitamkan petani terkait kabut asap di Kalteng