Kedubes RI di Malaysia dan UMP wujudkan 'SDM Unggul Indonesia Maju'

id ika,Kedubes - UMP ,Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,Kedubes - UMP komitmen wujudkan 'SDM Unggul Indonesia Maju'

Kedubes RI di Malaysia dan UMP wujudkan 'SDM Unggul Indonesia Maju'

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI di Malaysia, Mochamad Farid Ma’ruf, Ph.D pada pertemuan dengan Wakil Rektor UMP Bidang Kerja sama, Ika Safitri,Ph.D di Kuala Lumpur usai shalat Idul Adha 1440H bersama WNI, Minggu (11/8). ANTARA Foto/HO/Lab.Komunikasi FISIPOL UMP.

Palangka Raya (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia menanggapi positif keinginan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) untuk memperluas bidang kerja sama yang telah berjalan selama ini sebagai komitmen mewujudkan “SDM Unggul Indonesia Maju” yang menjadi tema utama peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019.

Kesediaan perluasan hubungan kerja sama tersebut disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI di Malaysia, Mochamad Farid Ma’ruf, Ph.D pada pertemuan dengan Wakil Rektor UMP Bidang Kerja sama, Ika Safitri,Ph.D di Kuala Lumpur baru-baru ini.

WR II UMP Ika Safitri kepada Kantor Berita ANTARA di Palangka Raya, Senin (19/8) menyebutkan kerja sama Kedubes RI di Malaysia dengan UMP selama ini berupa pengiriman mahasiswa untuk program kuliah lapangan dan kuliah kerja nyata ke luar negeri.

UMP terus mengembangkan dan memperluas jangkauan program kuliah lapangan dan kuliah kerja nyata (KL-KKN) luar negeri bagi mahasiswa, sebagai bagian dari keunggulan pola pembelajaran yang dibutuhkan kaum milenial dan mengimbangi tantangan global.

Kedubes RI di Malaysia mengapresiasi kebijakan KL-KKN luar negeri UMP yang disebut sebagai inovasi untuk menyiapkan “SDM Unggul Indonesia Maju” yang menjadi tema utama peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019.

UMP jauh sebelumnya telah bergelut dengan cita-cita bersama bangsa ini yaitu mencetak para lulusan yang memenuhi standar “SDM Unggul Indonesia Maju”, ujarnya.

Kedubes RI di Malaysia juga siap untuk terus memfasilitasi berbagai program inovasi bagi mahasiswa dan dosen yang membutuhkan hubungan antarnegara atau “G to G”.

Selama lawatan ke Malaysia, WR II UMP Ika Sawitri, Ph.D melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam penjajakan dan perluasan kerja sama untuk memfasilitasi KL-KKN luar negeri bagi mahasiswa asal Kalimantan Tengah.

“UMP membuka diri bagi kampus-kampus di Kalimantan Tengah yang ingin ikut mengirimkan mahasiswa bersamaan program KL-KKN luar negeri,” ucap Doktor bidang Ilmu Komputer lulusan Australia itu.

Sebelumnya Konjen Republik Indonesia yang merupakan unit kerja dari Kedutaan Besar Indonesia yang tersebar di seluruh negara anggota ASEAN mengapresiasi pola Perkuliahan Lapangan Luar Negeri pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

“Consulate General of The Republic of Indonesia” yaitu KJRI di Kinabalu Negara Bagian Sabah Malaysia secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap visi global UM Palangkaraya dalam menyiapkan mahasiswa berwawasan internasional yang merupakan tuntutan dalam interaksi antar negara.

Apresiasi disampaikan Konsul Pelaksana Fungsi Konsuler I KJRI Kinabalu Sabah, M.Muhsinin Dolisada kepada Kepala Lembaga Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga FISIPOL UMP Novianto Eko Wibowo,M.AP saat pengantaran mahasiswa kuliah lapangan LN di KJRI Sabah, Jumat.

Kedubes RI menyebut program perkuliahan lapangan luar negeri merupakan kebutuhan penting bagi mahasiswa yang dipastikan ke depan semakin dihadapkan pada kompetisi global dalam meraih berbagai peluang dalam dunia kerja dan pengembangan karier.

Saat ini ada 19 mahasiswa peserta kuliah lapangan FISIPOL UMP penempatan sejumlah Konjen di lingkup Kedubes RI di Malaysia untuk semester ganjil 2019.

Universitas Muhammmadiyah Palangkaraya ditetapkan sebagai perguruan tinggi swasta yang pertama unggul dari 167 PTS dan 700 Prodi yang ada di Pulau Kalimantan, melalui capaian inovasi pelaksanaan system penjaminan mutu yang dilaksanakan hingga memperoleh predikat “Terakreditasi A” atau Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL).