Gunungsitoli (ANTARA) - Jimmy Sohahau Harefa (17), anak mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara, ditemukan meninggal di kediamannya di Jalan Pelita Damai, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Korban tewas diduga dibunuh, karena di kepala korban ditemukan sejumlah luka," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo, Kamis.
Menurut Bripka Restu Gulo, pelaku pembunuhan masih belum diketahui dan motif pembunuhan terhadap korban juga masih dalam penyelidikan.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi tadi malam," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah anak mantan ketua KPU Nias Utara Otorius Harefa.
Saat ditemukan tewas, korban hanya sendirian di dalam rumah, dan korban adalah pelajar di salah satu sekolah lanjutan tingkat atas di Kota Gunungsitoli.
Menurut teman sekolah korban Kevin Daeli, korban ditemukan tewas pertama sekali oleh teman sekolah korban yang bertamu ke rumah korban Juan Bastian Zebua.
Karena pintu rumah korban tak kunjung dibuka, teman korban Juan Bastian Zebua menghubungi pihak kepolisian.
Mendapat laporan dari teman korban, Kapolres Nias bersama sejumlah personel langsung turun ke lokasi dan membuka pintu rumah korban.
Saat pintu rumah korban dibuka, korban ditemukan bersimbah darah di atas tempat tidur dalam kamarnya.
Berita Terkait
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Ketua MK tegur Ketua KPU yang izin tinggalkan sidang
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Muhamad Zainal tegaskan siap maju sebagai calon Ketua PWI Kalteng
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Waket DPRD Kalteng mendaftar ke PDIP dan Nasdem jadi bacagub di Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 15:31 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Ketua Demokrat Kalteng mendaftar ke PDIP jadi Bacagub di Pilkada 2024
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib