Jakarta (ANTARA) - Johnny Depp dan Dior dikecam setelah dikritik atas tuduhan perampasan budaya, di mana merek mewah itu mengeluarkan iklan baru yang menampilkan budaya penduduk asli Amerika untuk menjual produk wewangian "Sauvage".
Dilansir CNA, iklan berjudul "We Are The Land", yang muncul sebentar di media sosial sebelum dihapus pada Jumat (30 Agustus), menampilkan sang aktor bermain gitar di padang pasir sementara anggota suku Rosebud Sioux melakukan tarian prajurit dalam busana tradisional. Iklan ini juga dibintangi oleh aktris "Twilight" Tanaya Beatty, yang ibunya adalah keturunan Bangsa Da'Naxda'xw.
Namun warganet di media sosial mengecam, menyebut brand tersebut tidak sensitif karena menampilkan budaya asli Amerika untuk parfum dengan arti "buas" dalam bahasa Prancis serta memperlihatkan stereotipe.
Video, yang disebut hasil kolaborasi dengan grup advokat Americans For Indian Opportunity, difilmkan di Canyonlands, tanah leluhur orang Apache, Navajo, dan Ute.
Depp sebelumnya pernah terjerat kontroversi semacam ini. Pada tahun 2012, ia diangkat menjadi anggota kehormatan suku Comanche dan ia juga menyebutkan punya darah keturunan asli Amerika.
Pada film "The Lone Ranger", ia juga berperan sebagai tokoh asli Amerika bernama Tonto.
Dior telah menjelaskan bahwa para pencipta iklan telah berhubungan dengan konsultan penduduk asli Amerika "untuk menghormati budaya, nilai-nilai dan warisan budaya asli."
Tapi warganet tetap geram.
“Orang kulit putih perlu memahami bahwa tidak masalah jika penduduk asli Amerika berpartisipasi dalam iklan. Dior menggunakan budaya kami di sebelah kata 'sauvage', mengambil untung dari orang-orang kami dan saya jamin kami tidak mendapatkan sepeser pun, ”tulis seorang warganet.
Yang lain berkata: "Seseorang di tim kreatif Dior: Hei, karena wewangiannya disebut Sauvage, mari kita buat itu bertema Indian! Kau tahu, karena orang Indian liar dan buas!'”
Berita Terkait
Johnny Depp dikabarkan dekat dengan seorang model
Selasa, 16 Juli 2024 14:58 Wib
Film baru Johnny Depp karya sutradara Terry Gilliam
Sabtu, 8 Juni 2024 22:28 Wib
Johnny G Plate divonis 15 tahun penjara
Rabu, 8 November 2023 16:45 Wib
Eks Dirut Bakti Kominfo sebut Johnny Plate pengecut
Rabu, 1 November 2023 15:39 Wib
Sidang pembacaan tuntutan tiga terdakwa BTS Kominfo 30 Oktober
Kamis, 26 Oktober 2023 17:23 Wib
Johnny Plate dituntut 15 tahun penjara terkait kasus korupsi BTS 4G
Rabu, 25 Oktober 2023 17:40 Wib
Johnny Plate mengaku tidak pernah punya relasi dengan Dito Ariotedjo
Rabu, 11 Oktober 2023 15:34 Wib
Johnny Plate jadi saksi mahkota di sidang lanjutan korupsi BTS 4G
Rabu, 27 September 2023 16:58 Wib