Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Sementara DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing mengapresiasi telah adanya perpustakaan digital di provinsi ini, dan berharap sosialisasinya dapat lebih dioptimalkan agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memanfaatkannya.
Pengoptimalan sosialisasi tersebut karena perpustakaan digital bernama iKalteng yang telah dibuat pemerintah provinsi belum terlalu diketahui masyarakat, kata Duwel di Palangka Raya, Senin.
"Masyarakat di pedesaan harus tahu keberadaan dan cara mengakses iKalteng itu. Jangan sampai perpustakaan digital yang sudah dibuat pemprov, tidak digunakan secara optimal oleh masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima anggota DPRD Kalteng dua periode itu, persoalan keterlambatan pengiriman buku kepada para siswa di sejumlah kabupaten, khususnya pedesaan masih sering terjadi.
Dia mengatakan kondisi itu terjadi ketika ada moment penting dibidang pendidikan, seperti ulangan semester, ujian dan lainnya. Bahkan, setiap melakukan reses ke sejumlah daerah di Kalteng, keterlambatan itu sering dikeluhkan.
"Ada siswa yang mengeluhkan buku paket yang terlambat datang, sementara materi yang ada bisa ditemukan di internet ataupun perpustakaan digital," kata Duwel.
Baca juga: Badan pembentukan Kotawaringin Raya kembali diaktifkan
Bupati Katingan periode 2003-2013 itu pun berharap persoalan semacam itu harus mendapat perhatian dari pemprov, termasuk kabupaten/kota. Dengan begitu, para siswa tidak lagi menunggu buku paket datang atau kesulitan mencari materi.
Dia mengatakan melalui perpustakaan digital semua hal yang berkaitan dengan itu, bisa ditindaklanjuti.
Masyarakat pedesaan sendiri mesti mengenal teknologi, agar tidak tertinggal kedepannya.
"Memang belum semua wilayah di Kalteng dialiri listrik dan jaringan internet, tapi setidaknya ketika tahu ada iKalteng, bisa diakses pada saat berada di perkotaan," demikian Duwel.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Susana Ria Aden mengatakan, iKalteng sengaja pihaknya luncurkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan menyesuaikan perkembangan zaman.
"Jadi mereka bisa mengakses berbagai buku yang diperlukan tanpa harus pergi secara langsung ke perpustakaan. Apalagi generasi muda saat ini sulit dipisahkan dari smartphone, sehingga adanya iKalteng sangatlah tepat," kata Susana.
Baca juga: Lima partai sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Kalteng
Berita Terkait
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib