Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Royyan Huda di Palangka Raya, Jumat mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan dilaksanakan melalui program tanggung jawab sosial (CSR).
"Kami berharap keberadaan kami selaku BPJS Ketenagakerjaan dapat bermanfaat bagi masyarakat salah satunya yang ada di Palangka Raya," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan jamin biaya pengobatan anggota Manggala Agni
Pembagian masker gratis itu dilakukan di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya dengan sasaran warga yang melintas. Kemudian masker juga dibagikan kepada siswa dan guru di SDN 6 Palangka Raya.
Zainal Mutaqin selaku Kepala Bidang umum dan SDM BPJS TK Palangka Raya berharap pembagian masker N95 itu dapat meminimalkan dampak negatif kabut asap yang membawa partikel berbahaya bagi kesehatan.
"Asap bercampur debu kebakaran lahan itu bisa memicu penyakit pernafasan. Maka paling tidak apa yang kami lakukan untuk mengurangi serta mencegah masyarakat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan jaminan kematian
Baca juga: Ini cara mudah peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk miliki rumah murah
Dia mengatakan, aktivitas masyarakat setempat pada pagi hari juga cukup padat, sehingga BPJS Ketenagakerjaan membagikan masker masyarakat terhindar dari menghirup debu ataupun asap kebakaran hutan dan lahan yang berterbangan di udara Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala SDN 6 Palangka Raya, Primawatie menyampaikan apresiasi adanya bantuan pembagian masker kepada para siswa dan guru di sekolah setempat.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS Ketengakerjaan yang sudah peduli terhadap anak anak kami. Semoga Masker yg kami terima ini akan sangat berguna dan bermanfaat untuk anak-anak dalam menghadapi kabut asap saat ini," katanya.
Baca juga: 499 ribu pekerja imigran Indonesia di luar negeri dapat perlindungan BPJS TK
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan manfaatkan lomba sepeda gunung di Palangka Raya sebagai sarana sosialisasi
