Muara Teweh (ANTARA) - Seluruh jajaran Polres Barito Utara melaksanakan shalat Istisqa dan doa bersama meminta turun hujan di halaman Mapolres Barito Utara, Selasa .
Untuk sholat istisqa dilaksanakan anggota Polres Barito Utara yang beragama muslim di halaman Mapolres Barito Utara. Sementara doa bersama dilaksanakan anggota yang beragama Kristiani di aula Angrawina Jagratara.
Wakapolres Barito Utara Kompol Agus Dwi S mengatakan, sholat Istisqa dan doa bersama ini dilaksanakan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan turun hujan. Karena di Kabupaten Barito Utara telah mengalami sekitar tiga bulan kemarau panjang.
Selain itu, kata Wakapolres, cuaca yang tidak bagus yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan sehingga terjadi kabut asap.
"Kegiatan ini dilaksanakan serentak diseluruh jajaran Polda Kalteng," katanya.
Dia menyampaikan pula, Polres Barito Utara menyikapi terkait kebakaran hutan dan lahan, sudah dari jauh-jauh hari kegiatan mingguan, operasi sambaing, langkah preventif seperti patrol dan melakukan penegakan hukum.
Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan baik yang dilakukan dengan sengaja oleh perorangan maupun perushaaan korporasi. Dengan adanya kebakaran hutan dan lahan ini akan mematikan sendi-sendi kehidupan baik, dari segi ekonomi, pendidikan dan lain-lain.
"Kita ketahuji bersama bahwa peserta didik sudah tiga hari diliburkan karena kabut asap, belum lagi berdampak pada segi tranfortasi udara, air termasuk di darat. Dan bahkan libur anak anak didik bisa diperpanjang dengan adanya kabut asap yang begitu pekat,” jelasnya.
Polres Barito Utara shalat istisqa meminta turun hujan
Puluhan personil Polres Barito Utara melaksanakan shalat minta hujan turun di halaman mapolres setempat di Muara Teweh,Selasa (17/9/19). (ANTARA/Kasriadi)
