Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada memastikan bahwa pihaknya pasti bersikap tegas kepada siapa pun yang mengganggu jalannya pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun 2019.
"Kami sudah ingatkan beberapa kali. Jadi, kalau ada yang coba-coba mengganggu, pasti kami tindak dan berikan sanksi sesuai aturan," kata Siswo di Pulang Pisau, Rabu.
Dia pun menghimbau sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pilkades serentak, agar dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
Mulai dari awal tahapan hingga terpilih kepala desa yang diharapkan semua calon memiliki komitmen untuk memajukan desanya masing-masing.
"Untuk menjaga pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan aman di kabupaten ini, kami telah menempatkan sejumlah personel," beber Siswo.
Baca juga: Kasihan! Demi penuhi kebutuhan, warga pesisir Pulpis harus membeli air bersih
Kapolres Pulpis itu mengatakan, siapapun nantinya calon kepala desa yang dipilih masyarakat, tentunya telah diberikan kepercayaan untuk menjalankan amanah, sehingga apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada.
Apabila salah satu calon atau tim sukses calon maupun ada pihak yang tidak puas atas hasil pelaksanaan Pilkades, Siswo meminta agar menempuh jalan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Jangan sampai ketidakpuasan berbagai pihak menjadi dan menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan di dalam masyarakat," katanya.
Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pulang Pisau digelar di 30 desa di delapan kecamatan dengan jumlah keseluruhan ada sebanyak 110 calon kepala desa. Sebelumnya para calon kepala desa telah sepakat dalam deklarasi damai untuk siap menang dan siap untuk kalah bersaing dalam Pilkades.
Baca juga: Peserta KKN-T UPR Ciptakan Inovasi UMKM Center Desa Online
Pengganggu pilkades pasti ditindak tegas, kata Kapolres Pulpis
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada. (ANTARA/HO-Polres Pulang Pisau)
