Fraksi DPRD setujui raperda perubahan APBD 2019

id apbd perubahan barito utara,apbd perubahan 2019,fraksi dprd barut,bupati barut nadalsyah

Fraksi DPRD setujui raperda perubahan APBD 2019

Anggota DPRD Barito Utara Iqbal Reza Erlanda menyampaikan pendapat akhir fraksi terhadap raperda APBD perubahan tahun anggaran 2019 di gedung DPRD setempat di Muara Teweh, Rabu (25/9/2019). (Ist)

Muara Teweh (ANTARA) - Enam fraksi DPRD Barito Utara pada rapat paripurna dalam rangka pendapat akhir fraksi pendukung dewan menyetujui terhadap rancangan peraturan tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2019, di gedung DPRD setempat di Muara Teweh, Rabu.

Rapat dipimpin Ketua DPRD, Hj Mery Rukaini didampingi Wakil Ketua I, Permana Setiawan dan Wakil Ketua II Sastra Jaya, serta dihadiri Bupati H Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugiantio Pala Putra, Sekda H Jainal Abidin, unsur FKPD, anggota DPRD, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.

Dalam pendapat akhir enam fraksi DPRD yang disampaikan juru bicara masing-masing, pada prinsipnya setiap fraksi menyetujui rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD perubahan tahun anggaran 2019.

Sebelumnya pada pemandangan umum salah satu fraksi DPRD yakni Fraksi Partai Demokrat (F-PD) yang disampaikan juru bicaranya Iqbal Reza Erlanda, bahwa dalam pembahasan APBD Perubahan ini, telah kita cermati bersama beberapa hal yang dipandang perlu terhadap kegiatan-kegiatan yang ada pada organisasi perangkat daerah.

Setelah menelaah hasil dari pembahasan APBD kemarin, Fraksi Partai Demokrat menyetujui raperda Perubahan APBD tambahan Kabupaten Barito Utara tahun 2019, untuk ditetapkan menjadi Peraturan daerah (Perda).

"Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2019 ini, dapat disahkan setelah dilakukan evaluasi oleh Gubernur Kalteng," kata  pria yang akrab disapa Iqbal tersebut dan berkepala plontos ini.

Iqbal juga mengharapkan, dalam pelaksanaan APBD ini nantinya dapat mengoptimalkan pembangunan skala prioritas, dan dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan. 

"Selain itu mendorong pemerintah untuk meningkatkan PAD kedepannya," ujarnya.

APBD perubahan 2019 yang ditetapkan yakni  Pendapatan Rp1,265 triliun bersumber  dari PAD ditargetkan Rp85,6 miliar, Dana Perimbangan Rp983,5 miliar dan Lain-Lain pendapatan yang sah Rp195,8 miliar.

Untuk Belanja ditargetkan Rp1,435 triliun untuk Belanja Tidak Langsung dialokasikan Rp737,6 miliar dan Belanja Langsung Rp698,3 miliar.APBD perubahan tahun ini mengalami defisit Rp170,8 miliar  yang dibayar melalui penerimaan Rp201,3 miliar sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun  berkenaan Rp30,4 miliar.