PMI Kotim bantu warga korban asap

id PMI Kotim bantu warga korban asap,Asap,Kebakaran lahan,Karhutla,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

PMI Kotim bantu warga korban asap

Petugas dari PMI Kotim memberikan layanan oksigen kepada warga di sekitar lokasi kebakaran lahan di Sampit, belum lama ini. ANTARA/HO-PMI Kotim

Sampit (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berupaya maksimal membantu masyarakat yang menderita selama terjadi kebakaran lahan yang menimbulkan asap berbahaya bagi kesehatan.

"PMI menyediakan ruang oksigen di kantor Sekretariat PMI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit dan layanan keliling menggunakan mobil ambulans PMI," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto di Sampit, Sabtu.

Ruang oksigen di sekretariat PMI merupakan salah satu ruang oksigen yang disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat selama terjadi asap kebakaran lahan. Warga yang membutuhkan oksigen murni bisa langsung datang ke PMI, puskesmas, rumah sakit atau tempat-tempat yang disiapkan untuk memberi bantuan oksigen.

Ruang oksigen di sekretariat PMI Kotawaringin Timur cukup banyak didatangi warga yang minta bantuan oksigen. Sebagian warga yang datang adalah perempuan hamil dan anak-anak yang memang rentan sakit akibat terhirup asap bercampur debu kebakaran lahan.

PMI Kotawaringin Timur juga mengoperasikan ambulans mereka untuk memberikan layanan keliling. Ambulans diarahkan ke lokasi-lokasi kebakaran lahan karena oksigen murni tersebut sangat dibutuhkan oleh tim pemadam kebakaran dan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran lahan.

"Layanan keliling mobil ambulans untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan warga yang tinggal dekat dengan lokasi kebakaran lahan. Mereka rawan terhirup asap kebakaran lahan," kata Yuendri.

Layanan pemberian oksigen itu disambut gembira masyarakat. Warga di sekitar lokasi kebakaran lahan secara bergantian meminta diberikan oksigen agar bisa bernapas dengan nyaman.

Kebakaran lahan yang terjadi dalam dua bulan terakhir menimbulkan asap yang sangat rawan mengganggu kesehatan. Banyak warga yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat terhirup asap bercampur debu kebakaran lahan.

Masyarakat diingatkan untuk selalu menggunakan masker saat ke luar rumah ketika sedang terjadi asap. Apalagi kualitas udara Sampit sempat berada pada kategori berbahaya lantaran indeks pencemarannya sangat tinggi.

Hingga saat ini kebakaran lahan masih terjadi di Kotawaringin Timur namun mulai berkurang dan kualitas udara berangsur membaik. Hujan deras diharapkan semakin sering terjadi agar kebakaran lahan dan kabut asap segera berakhir.