Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung Jaya Bangas mengatakan enam orang anggota DPRD kabupaten itu melakukan kunjungan kerja ke Bogor, Jawa Barat, 22-24 Oktober 2019.“
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari berbagai hal seperti tentang peraturan produk hukum daerah yang mengatur bagaimana membuat perda yang bisa melindungi masyarakat banyak,” ucap Untung saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Selain itu mempelajari tentang bagaimana berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, serta tata cara, proses, dan prosedur penganggaran di Pemerintah Kota Bogor, mulai dari proses perencanaan sampai penetapan anggaran.
Politisi Partai Demokrat ini menerangkan, Kota Bogor terdiri dari enam kecamatan dan terdapat 31 kelurahan serta 37 desa. Untuk jumlah penduduknya kurang lebih 1,5 juta jiwa.
Saat ini, lanjut dia, APBD Kota Bogor pada tahun 2019 sekitar Rp2,6 triliun, dengan PAD sekitar Rp900 miliar, yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Perparkiran, Pajak Bumi dan Bangunan, retribusi objek wisata, dan lainnya.
“Banyak hal yang kami pelajari dari kunker tersebut, mengenai bagaimana daerah yang lebih maju dapat membuat perda yang dapat menambah PAD, serta bagaimana mengelola anggaran yang efektif, efisien, tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat,” bebernya.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini menyebut, kunjer ke Bogor diikuti oleh Wakil Ketua I DPRD Binartha bersama anggota DPRD lainnya.
“Untuk anggota yang ikut diantaranya adalah saya, Evandi, Iceu Purnamasari, Yuniwa, dan Espriadi,” papar legislator yang telah terpilih sebanyak dua kali berturut-turut itu.
Dia menyebut, kunker ke Kota Bogor dilakukan pada 22-24 Oktober dan akan berlanjut ke Kota Bekasi hingga 27 Oktober 2019 mendatang. Selama kunker, mereka didampingi oleh Plt Sekretaris DPRD Agung Sera, beserta staf yakni Ketut Ardana dan Maman Setiadi.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Evandi mengatakan kunker di kalangan DPRD kabupaten itu dibagi menjadi dua kelompok, dimana sebagian melakukan kunker ke Kalimantan Selatan dan sebagian ke Jawa Barat.
“Kemajuan yang sudah dicapai di daerah itu yang kami pelajari dan akan coba diterapkan di Kabupaten Gunung Mas. Untuk meningkatkan kemajuan daerah ini, kita pun harus belajar dari daerah lain yang sudah maju,” demikian Evandi.