Jakarta (ANTARA) - Calon Kapolri tunggal Komjen Polisi Idham Azis tercatat pernah melumpuhkan dalang teror bom Bali Dr. Azahari di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2005.
Saat itu, Idham menjabat Kepala Unit Riksa Subden Investigasi Densus Polri, demikian siaran pers Polri yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ketika itu Idham melaksanakan operasi bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel dan lainnya. Mereka pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri (saat itu) Jenderal Sutanto.
Usai melumpuhkan otak bom Bali Dr .Azahari pada tanggal 9 November 2005, Idham kembali mendampingi Tito terbang ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk mengungkap kasus mutilasi tiga gadis beragama Kristen.
Idham merupakan salah satu perwira tinggi (pati) Polri yang berprestasi. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri.
Selain kariernya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.
Pada bulan Desember 2001, Idham tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Idham juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada tanggal 9 Januari 2010.
Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.
Selain itu, Idham juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.
Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015.
Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI, Rabu (23/10), menggantikan Tito Karnavian.
"Pengganti Kapolri sudah kami ajukan hari ini ke DPR. Pak Idham Azis," kata Jokowi.
Berita Terkait
Penetapan pemenang Pilpres 2024 Rabu pagi
Rabu, 24 April 2024 0:32 Wib
KPU RI yakin hasil Pemilu 2024 tak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 18:54 Wib
KPU meyakini hasil Pemilu 2024 tak akan berubah
Rabu, 17 April 2024 12:45 Wib
Pendaftaran calon pemilukada independen dibuka 5 Mei 2024
Senin, 1 April 2024 18:16 Wib
Antusiasme pemilih muda mampu pengaruhi penurunan angka hoaks
Rabu, 31 Januari 2024 14:53 Wib
Gema Pileg 2024 bergantung pada media
Rabu, 31 Januari 2024 14:46 Wib
Jika presiden cuti untuk kampanye, KPU akan umumkan ke publik
Senin, 29 Januari 2024 18:01 Wib
KPU jelaskan mekanisme pengundian nomor urut paslon dilakukan dua tahap
Selasa, 14 November 2023 23:04 Wib