Gubernur berharap BI bantu Kalteng dapatkan CSR dari perbankan
Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap Bank Indonesia membantu dan memfasilitasi daerah ini, agar lebih banyak mendapatkan Corporate Social Responsibility atau program tanggungjawab sosial perusahaan perbankan.
Harapan tersebut disampaikan Sugianto saat berpidato di pengukuhan Kepala BI Perwakilan Kalteng yang semula dijabat Wuryanto berganti menjadi Rihando, dan turut dihadiri Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di Hotel Swissbell Palangka Raya, Jumat.
"Pertumbuhan ekonomi Kalteng memang bagus, bahkan lebih sering diatas nasional. Tapi, saya belum puas karena penduduk miskin masih ada dan kondisi infrastruktur belum seluruhnya baik sampai ke pelosok," kata dia.
Selain masalah infrastruktur, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta lainnya juga dianggap masih kalah jauh dibandingkan di Pulau Jawa. Untuk itulah, keberadaan CSR dari perbankan sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah meningkatkan itu semua.
Sugianto mengatakan sangat memiliki keinginan untuk memajukan semua bidang sekaligus. Hanya, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi ini sangat kecil jika dibandingkan luas wilayahnya yang 1,2 kali dari total keseluruhan Pulau Jawa.
"Jadi, saya selama tiga tahun terakhir dan sampai tahun 2021 masih fokus peningkatan infrastruktur. Setelah itu baru fokus peningkatan sumber daya manusia (SDM)," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu mengapresiasi BI Kalteng, karena selama ini telah banyak membuat dan melaksanakan program serta kegiatan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BI dan TNI AD gelar pengobatan gratis kepada masyarakat Palangka Raya
Dia pun berharap berbagai program dan kegiatan itu tetap dan terus dilaksanakan sembari mendorong dan mengajak perbankan, untuk lebih banyak menyediakan dana CSR serta menyalurkan ke Kalteng.
"BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa lah mendorong semua perbankan yang ada di daerah ini lebih banyak dan rutin membuat program CSR," demikian Sugianto.
Wuryanto yang sebelumnya menjabat Kepala BI Kalteng dipromosikan menjadi Kepala Grup Operasional Kebijakan PUR dan Supervisi Fungsi Pendukung di Departemen Regional BI.
Dalam pengukuhan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: BI ungkap kendala dan tantangan Kalteng kembangkan industri CPO
Harapan tersebut disampaikan Sugianto saat berpidato di pengukuhan Kepala BI Perwakilan Kalteng yang semula dijabat Wuryanto berganti menjadi Rihando, dan turut dihadiri Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di Hotel Swissbell Palangka Raya, Jumat.
"Pertumbuhan ekonomi Kalteng memang bagus, bahkan lebih sering diatas nasional. Tapi, saya belum puas karena penduduk miskin masih ada dan kondisi infrastruktur belum seluruhnya baik sampai ke pelosok," kata dia.
Selain masalah infrastruktur, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta lainnya juga dianggap masih kalah jauh dibandingkan di Pulau Jawa. Untuk itulah, keberadaan CSR dari perbankan sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah meningkatkan itu semua.
Sugianto mengatakan sangat memiliki keinginan untuk memajukan semua bidang sekaligus. Hanya, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi ini sangat kecil jika dibandingkan luas wilayahnya yang 1,2 kali dari total keseluruhan Pulau Jawa.
"Jadi, saya selama tiga tahun terakhir dan sampai tahun 2021 masih fokus peningkatan infrastruktur. Setelah itu baru fokus peningkatan sumber daya manusia (SDM)," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu mengapresiasi BI Kalteng, karena selama ini telah banyak membuat dan melaksanakan program serta kegiatan yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BI dan TNI AD gelar pengobatan gratis kepada masyarakat Palangka Raya
Dia pun berharap berbagai program dan kegiatan itu tetap dan terus dilaksanakan sembari mendorong dan mengajak perbankan, untuk lebih banyak menyediakan dana CSR serta menyalurkan ke Kalteng.
"BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa lah mendorong semua perbankan yang ada di daerah ini lebih banyak dan rutin membuat program CSR," demikian Sugianto.
Wuryanto yang sebelumnya menjabat Kepala BI Kalteng dipromosikan menjadi Kepala Grup Operasional Kebijakan PUR dan Supervisi Fungsi Pendukung di Departemen Regional BI.
Dalam pengukuhan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: BI ungkap kendala dan tantangan Kalteng kembangkan industri CPO